foto oleh unsplash
Tak bisa dipungkiri bahwa kucing menjadi salah satu hewan berbulu yang kini banyak diperlihara oleh berbagai kalangan orang. Tingkahnya yang menggemaskan dan manja menjadi alasan mengapa kucing banyak disukai. Kadang ada juga pemiliki yang tertarik karena bulu kucing yang unik, baik itu panjang pendek maupun polanya. Sampai kata anabul (anak bulu) terkadang menjadi sinonim bagi kata hewan peliharaan khususnya kucing dan anjing.
Namun dibalik tingkahnya yang menggemaskan ini, pastinya anda sering melihat kucing anda menjilati bulunya. Bahkan mereka banyak menghabiskan waktu untuk menjilati bulunya. Lantas mengapa kucing jilat bulu? Berikut beberapa alasannya!
Berikut Ini Alasan Mengapa Kucing Jilat Bulu Yang Sebaiknya Diketahui!
Bagi anda yang sudah lama memelihara kucing, pastinya anda sudah tak asing lagi dengan kegiatan kucing anda. Selain bermain dan tidur, kucing kerap kali menjilati bulunya. Menurut beberapa penelitian, kucing dewasa dapat menghabiskan waktu 50% waktunya untuk self grooming atau menjilati diri sendiri. Hal tersebut tentu saja bukan tanpa tujuan. Selain untuk merapikan diri dan bulu, terdapat beberapa alasan mengapa kucing jilat bulunya, berikut beberapa alasan tersebut:
Untuk Mendinginkan Tubuhnya
Alasan mengapa kucing jilat bulunya yaitu untuk mendinginkan suhu tubuhnya supaya tetap normal. Kucing merupakan hewan yang menghasilkan sedikit keringat dari kakinya (kucing tidak dapat berkeringat di seluruh tubuhnya) sehingga mereka akan mengandalkan penguapan air liur pada bulunya. Prinsip ini disebut sebagai evaporative cooling, dimana cairan diuapkan (evaporate) untuk menghasilkan efek pendinginan. Alhasil, kucing akan memiliki kebiasaan untuk menjilati bulunya agar bisa mengontrol suhu tubuhnya agar tetap normal.
Melindungi Diri Dari Predator
Selain untuk mendinginkan tubuhnya, alasan mengapa kucing jilat bulu yaitu untuk melindungi diri dari predator. Menjilat bulu biasanya akan dilakukan setelah kucing selesai makan. Menjilati bulu menjadi salah satu cara untuk membersihkan badannya dari makanan agar tubuhnya tidak terdeteksi pemangsa.
Seperti yang kita ketahui jika indera penciuman kucing 14x lebih kuat dibandingkan dengan manusia. Begitupun dengan pemangsanya yang sama-sama memiliki indera penciuman yang lebih kuat sehinga agar tidak mudah terdeteksi kucing akan membersihkan tubuhnya.
Menjaga Luka Agar Tetap Bersih
Air liur kucing mengandung enzim yang bisa menjadi antibiotik alami. Ketika kucing sering menjilati bulunya, mungkin terdapat luka pada bagian tubuhnya sehingga mereka membersihkannya agar luka tersebut tidak terinfeksi bakteri lain yang bisa memperburuk kondisi. Namun untuk luka yang serius, kadang perlu penanganan khusus. Jika pawrent membawa kucing ke dokter hewan untuk pengobatan luka yang gawat, terkadang dokter hewan akan merekomendasikan pemakaian collar agar kucing tidak menjilati bekas luka.
Merangsang Sirkulasi Darah
Kebiasaan kucing menjilati bulu juga merupakan salah satu upaya untuk merangsang sirkulasi darah. Lidah kucing diketahui ditutupi oleh bulu-bulu kecil dimana fungsinya sama seperti sikat rambut yang digosokkan pada kulit kepala manusia.
Melindungi Tubuhnya Dari Parasit
Seperti telah disebutkan jika lidah kucing ditutupi oleh bulu-bulu kecil dimana ketika bergesekan dengan kulit, bulu tersebut seperti duri. Nah, lidah yang seperti duri ini tentu saja bisa merangsang kelenjar sebaceous pada dasar rambut. Kelenjar ini lalu akan menyebarkan sebum yang dihasilkan ke seluruh rambut. Nah sebum inilah bisa membantu membersihkan lapisan kotoran serta kutu dari kulitnya.
Nah itulah beberapa alasan mengapa kucing jilat bulunya. Walaupun kebiasaan kucing menjilati bulu pada dasarnya untuk perawatan diri, namun kebiasaan yang dilakukan secara berlebihan tentu harus diwaspadai. Jika hal tersebut dilakukan secara berlebihan maka bisa menyebabkan beberapa masalah seperti kebotakan dan luka atau hairball.
Kebiasaan menjilati bulu terlalu berlebihan ini biasanya terjadi karena beberapa faktor salah satunya karena kucing stress. Jadi, jika kebiasaanya terlalu berlebihan maka pastikan anda segera membawanya ke dokter hewan terdekat. Biasanya dokter akan langsung memeriksakan kondisi dari hewan kesayangan anda apakah ada masalah kesehatan yang menganggu atau tidak. Demikian ulasan tentang mengapa kucing jilat bulu, semoga bermanfaat!
Comments