foto oleh unsplash
Indonesia terkenal dengan julukan Negara Agraris dimana pertanian masih menjadi andalan untuk sendi kehidupan. Hasil pertanian pastinya akan menghasilkan limbah-limbah yang terkadang belum dimanfaatkan. Limbah hasil pertanian, perkebunan serta agroindustri cukup tersedia di Indonesia. Hanya saja, potensinya memang belum dimanfaatkan secara optimal padahal limbah tersebut bisa dijadikan sebagai pakan ternak misalnya seperti jerami padi, rendeng kedelai, tebon jagung dan pucuk tebu.
Selain pertanian, di Indonesia sendiri banyak sekali masyarakat yang mempertaruhkan hidupnya pada bidang peternakan khususnya untuk masyakarat yang berada di wilayah dataran tinggi. Namun penyediaan pakan untuk ternak terkadang menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pengembangan sapi perah di Indonesia. Padahal pakan merupakan unsur utama yang sangat penting sehingga untuk memaksimalkan ketersediaan pakan, pemerintah membuat sebuah program lumbung pakan yang dituangkan dalam program bank pakan.
Sekilas Tentang Bank Pakan Dan Kegunaannya
seperti yang telah disebutkan diatas bahwa pakan merupakan kompenen terbesar dalam usaha peternakan misalnya usaha sapi potong maupun sapi perah. Untuk memenuhi kebutuhan pakan maka perlu dilakukan integrasi dengan usaha pertanian atau perkebunan dimana kedua sektor ini memiliki potensi biomass lokal sebagai sumber pakan yang berlimpah.
Pada dasarnya hal ini sangat menguntungkan, petani bisa lebih mengatasi permasalahan limbah hasil pertanian atau perkebunan yang tidak bisa dimaksimalkan sedangkan peternak bisa mendapatkan pasokan pakan yang melimpah. Agar pakan aman dalam kurun waktu tertentu dengan jaminan pasokan yang cukup maka diperlukan proses penyimpanan. Dikarenakan hal ini begitu penting, maka pemerintah telah membuat sebuah program lumbung pakan yang dituangkan dalam program Bank Pakan.
Penyimpanan hijauan sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengan membuat hijauan kering (hay) dan fermentasi jerami (silase). Proses ini juga dapat meningkatkan mutu pakan karena diolah sehingga lebih mudah dicerna oleh ternak.
Bank Pakan merupakan wadah berbentuk rak yang digunakan untuk menyimpan sekaligus menyajikan pakan sumber serat atau hijauan kering dimana penyediaannya menggunakan sistem stok. Bank Pakan sendiri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak sehingga sapi atau ternak lainnya bisa mengkonsumsi hijauan setiap saat.
Bank Pakan umumnya dibangun pada kandang kelompok kawin. Lokasi pembangunan berada di sisi samping kandang dan harus memperhatikan aspek kemudahan dalam pengisian bahan pakan. Dengan begitu maka pastikan lokasi Bank Pakan harus memiliki akses transportasi. Bank Pakan sudah pasti memiliki banyak sekali kegunaan. Berikut beberapa diantaranya:
Sebagai tempat penyediaan rumput segar.
Biaya pakan bisa diminimalisir.
Efesiensi waktu serta tenaga kerja.
Sebagai sumber pakan serat yang tersedia setiap saat.
Turut berkontribusi terhadap usaha untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan mengurangi limbah organik.
Konstruksi Dan Desain Bank Pakan
Bank Pakan umumnya harus memiliki bentuk serta konstruksi yang kuat namun dengan bahan yang relatif murah. Dengan konstruksi yang kuat ini, ternak sapi akan terjamin keamanan dan keselamatannya dengan kata lain bangunan tidak mudah roboh.
Desain Bank Pakan harus memberikan kemudahan untuk para ternak sapi terutama dalam mengambil pakan yang ada dalam rak pakan. Disamping itu, desain Bank Pakan bisa memungkinan pakan yang berada di bagian atas secara otomatis dapat turun ke bawah.
Bahan Dan Ukuran Bank Pakan
Nah untuk anda yang kini berencana untuk membuat Bank Pakan, maka tentu anda perlu menyiapkan bahan dan ukuran Bank Pakan yang akan dibuat. Bahan untuk membuat Bank Pakan umumnya tergantung dari material yang ada di lokasi peternakan. Bisa menggunakan kayu, besi, bambu dan lainnya. Namun untuk atap anda bisa menggunakan rumbia, genting atau bahan atap lainnya yang penting bisa menjadi penutup yang kuat.
Ukuran Bank Pakan umumnya memiliki lebar 1 meter dan tinggi 3 meter. Sedangkan untuk ukuran panjang bisa disesuaikan dengan kapasitas ternak sapi yang ada didalam kandang tersebut. Misalnya jika kapasitas sapi 5 sampai 10 ekor maka panjang Bank Pakan yaitu 2 meter. Untuk kapasitas sapi 11 sampai 20 ekor panjang Bank Pakan 3 meter dan untuk kapasitas 21 sampai 30 ekor panjang Bank Pakan yaitu 4 meter.
Nah itulah sekilas tentang Bank Pakan, kegunaan, kontruksi dan desain Bank Pakan serta kisaran Bahan dan ukuran Bank Pakan. Sistem ini sudah mulai dikembangkan oleh para peternak terutama para peternak sapi agar persediaan pakan tetap ada sehingga ternak bisa mengkonsumsinya setiap saat. Semoga Bermanfaat.
Comments