foto oleh intisari.grid.id
Ikan nila termasuk ikan air tawar untuk konsumsi dengan nilai jual yang cukup tinggi dan permintaanya terus ada. Tidak seperti ikan air tawar jenis lainnya, ikan nila cukup mudah untuk dibudidayakan. Budidaya ikan nila tidak perlu lahan yang luas dan bisa dilakukan dengan menggunakan media terpal.
Dibandingkan budidaya ikan nila di kolam tanah, budidaya ikan nila dengan kolam terpal lebih murah. Tidak hanya itu, karena menggunakan terpal sehingga bisa meminimalisir bau tanah pada ikan. Bagaimana proses dan cara budidaya nila dengan kain terpal akan dijelaskan disini.
Lokasi yang Tepat Untuk Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal
Agar budidaya ikan nila Anda tidak gagal maka hal utama yang harus diperhatikan adalah memilih lokasi yang tepat. Lokasi untuk membudidayakan ikan nila yang tepat adalah yang tidak mudah ditumbuhi rumput liar. Hindari juga lokasi di bawah pohon yang besar.
Ikan nila membutuhkan asupan sinar matahari yang cukup agar bisa berkembang dengan baik. Sebaiknya kolam ikan nila mempunyai suhu antara 25 sampai dengan 30 derajat celcius.
Sebaiknya kolam ikan nila di rumah ditempatkan ditempat yang mudah untuk diawasi oleh Anda. Dengan demikian resiko dicuri ataupun dimakan oleh hewan lain bisa diminimalisir karena bisa terus diawasi secara rutin.
Cara Membuat Kolam Ikan Nila dengan Terpal
Ikan nila termasuk ikan air tawar yang mudah dalam hal pembudidayaan. Sebenarnya jika ingin membudidayakan ikan nila dalam jumlah yang sedikit bisa menggunakan ember. Budidaya ikan nila di ember bisa dilakukan hanya untuk 3 sampai dengan 5 ikan saja dengan ukuran ember yang besar.
Namun untuk Anda yang ingin budidaya ikan nila dalam jumlah yang besar (komersil) bisa menggunakan kolam terpal. Cara budidaya ikan nila di kolam terpal sangat mudah dan hanya memerlukan biaya yang sedikit.
Langkah awal untuk melakukan budidaya ikan nila dengan kolam terpal adalah membuat kolamnya. Adapun cara membuat kolam ikan dengan menggunakan terpal yaitu:
Galilah lubang sedalam 70 cm, ukuran lubang kolam ini disesuaikan dengan ukuran terpal yang disiapkan. Idealnya satu kolam ikan nila dengan ukuran 2 x 3 meter digunakan untuk 500 ekor. Jika ikan nila yang akan dibudidayakan lebih dari 1.000 buatlah kolam dengan ukuran 4 x 6 meter.
Pada bagian dasar kolam sebaiknya diberi batu bata agar bagian bawah kolam rata sehingga mudah untuk memasangkan terpal.
Pasang terpal pada kolam dengan kedalam kurang lebih 100 sampai 140 cm. Anda bisa menggunakan bambu atau kayu pada bagian samping kolam agar kolam tidak mudah rusak.
Kolam terpal sudah siap tinggal diisi dengan air.
Budidaya ikan kolam terpal ini sangat mudah dilakukan, alat pembuatan kolamnya sederhana dan tidak mahal.
Proses Pembibitan dan Panen Ikan Nila
Setelah kolam selesai dibuat maka Anda perlu menyiapkan bibit ikan nila. Bibit ikan nila yang bagus untuk dibudidayakan adalah ikan usia 1 sampai 2 bulan. Pilih ikan yang tidak cacat dan mempunyai warna sirip yang cerah.
Sebelum menebarkan benih ikan nila di kolam sebaiknya ikan diletakkan terlebih dahulu di dalam ember besar dengan diberi air dari kolam terpal. Biarkan terlebih dahulu selama 10 sampai 15 menit sampai ikan nila terbiasa dengan airnya.
Proses ini sangat penting agar ikan nila tidak dan bisa berkembang dengan baik. Ikan nila yang sudah di dalam kolam harus diberi makan sebanyak 2 sampai 3 kali sehari. Anda bisa memanen ikan nila setelah sekitar 5 sampai dengan 6 bulan.
Mudah bukan untuk membudidayakan ikan nila dengan menggunakan terpal? Bagikan cara mengenai budidaya ikan nila ini ke teman dan saudara Anda yang sedang ingin ternak ikan nila. Informasi berharga ini tidak mungkin Anda simpan sendiri bukan?
Commentaires