foto oleh unsplash
Diantara anda pastinya telah sepakat bahwa kucing merupakan salah satu hewan yang menggemaskan dan selalu bertingkah lucu. Hal ini tentu saja sesuai dengan faktanya dimana tingkah laku hewan berkaki empat ini memang tidak pernah gagal untuk membuat pemiliknya gemas dan senang. Selain selalu bertingkah lucu dan menggemaskan, kucing juga menjadi hewan yang mudah beradaptasi dan mudah akrab dengan manusia. Sehingga tidak mengherankan jika hewan satu ini selalu dipilih untuk dijadikan sebagai peliharaan.
Ketika anda memutuskan untuk memelihara kucing, tentu saja ada berbagai hal yang sebaiknya selalu diperhatikan salah satunya yaitu memperhatikan kesehatannya. Sama halnya dengan anjing ataupun hewan peliharaan lainnya, kucing juga sangat mudah terserang penyakit salah satunya yaitu calicivirus. Calicivirus pada kucing memang tidak boleh dianggap sepele karena jika diabaikan maka akan berakibat fatal.
Lalu, Apa Sebenarnya Calicivirus Pada Kucing?
Calicivirus merupakan penyakit yang selalu menyerang kucing pada bagian pernapasan. Penyakit ini tentu saja disebabkan oleh virus serta bakteri bernama chlaydia serta rhinotracheitis yang bisa dengan cepat ditularkan pada kucing lain.
Virus penyebab penyakit ini umumnya masuk ke tubuh melalui hidung, mata dan mulut ketika kucing anda tidak sengaja menyentuh permukaan yang terkontaminasi oleh virus. Ketika virus telah masuk kedalam tubuh kucing virus tersebut akan membelah diri pada sel epitel di saluran pernapasan. Walaupun tergolong tidak mematikan, namun penyakit ini memang cukup menganggu sehingga anda perlu mengetahui apa saja gejala yang akan terjadi jika kucing mengalami calicivirus.
Berikut Ini Gejala Calicivirus Pada Kucing Dan Tips Mengatasinya!
Sebagai pemilik hewan seperti kucing tentu saja anda tidak hanya dituntut untuk selalu menjaga kesehatannya serta mengontrol asupan makanannya saja. Terlepas dari itu tentu anda juga perlu mengetahui penyakit apa saja yang sering menyerang hewan peliharaan anda seperti calicivirus. Dikarenakan hal ini sangatlah penting, berikut ini gejala calicivirus yang sebaiknya diketahui:
· Cedera Pada Mulut
Gejala pertama yang bisa dilihat yaitu adanya cedera pada mulut. Luka kecil tersebut tentunya akan terlihat pada area bibir dan mulutnya. Luka tersebut bisa luka terbuka ataupun berupa benjolan yang memotong kulit. Pada kondisi ini sebaiknya anda selalu memperhatikan lingkungannya pastikan selalu bersih dan rutin membersihkan kotoran dimulutnya dengan air hangat.
· Flu
Tanpa disadari flu juga ternyata termasuk kedalam gejala calicivirus pada kucing. Flu yang terjadi tentu secara tiba-tiba dan sebelumnya kucing anda tidak memiliki riwayat penyakit tersebut. Jika kucing anda mengalami flu maka sebaiknya segera obati dengan antibiotik atau memberikan bahan alami untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.
· Terdapat Cairan Yang Keluar Dari Hidung Serta Mata
Selanjutnya, kucing yang terkena calicivirus juga akan mengeluarkan cairan pada area hidung ataupun mata. Nah, cairan inilah yang menjadi alat penularan jika terkena kucing lai. Maka dari itu segera bersihkan cairan tersebut dengan kain bersih untuk mencegah penularan dan memperparah gejala.
· Bersuara Serak
Jika kucing selalu bersuara nyaring namun pada suatu kondisi ternyata suaranya serak maka virus tersebut telah menyerang saluran udara. Suara serak bisa terjadi karena adanya peradangan yang terjadi pada tenggorokan. Pastikan anda segera melakukan penanganan dengan mengkarantina kucing dan jangan sampai dehidrasi.
· Nafsu Makan Menurun
Gejala ini memang umum akan terjadi ketika kucing sedang sakit. Namun perlu anda tahu juga bahwa hilangnya nafsu makan juga bisa menjadi gejala kucing terkena calicivirus. Kucing anda akan terlihat lemas dan tidak mau memakan makanan yang biasa dia makan. Untuk meminimalisir lemas pada kucing, anda bisa mengganti makanannya dengan makanan bertekstur lembut dulu.
Nah itulah beberapa gejala calicivirus pada kucing dan tips mengobatinya. Gejala-gejala diatas pastinya perlu anda pahami dengan seksama agar ketika terjadi perubahaan pada hewan kesayangan, anda bisa langsung mengatasinya.
Social media is more than just a promotional tool for healthcare providers—it’s a way to inspire and educate. WebUgol delves into the role of storytelling, community engagement, and transparency in building trust with patients. Get the latest insights to improve your healthcare marketing efforts at https://webugol.com/blog/the-role-of-social-media-in-healthcare-marketing-trends-and-insights.