top of page
admin

Mengenal Canine Atopic Dermatitis Pada Anjing: Penyebab Hingga Bagaimana Cara Mengatasinya!


foto oleh unsplash


Sama seperti kucing, anjing menjadi salah satu hewan yang pintar merawat dirinya sendiri. Misalnya saja ketika gatal, hewan berbulu ini akan menggaruk sesekali area yang gatal untuk menyingkirkan serangga atau penyebab iritasinya. Namun jika anda justru melihat anjing terus menggaruk badannya berhari-hari secara terus menerus atau bahkan melihat kulitnya meradang, bisa jadi hal ini menunjukkan ada yang salah pada anjing anda.


Waspadai Canine Atopic Dermatitis Pada Anjing

Perlu anda ketahui jika salah satu penyebab gatal terus menerus yang dialami oleh anjing kemungkinan besar disebabkan oleh parasit yang menempel pada kulitnya. Beberapa parasit tersebut diantaranya seperti tungau, kutu, kutu loncat hingga serangga.

Namun selain disebabkan karena parasit, terdapat penyebab lain mengapa anjing mengalami gatal-gatal pada tubuhnya yaitu karena alergi. Terdapat beberapa hal yang bisa membuat anjing alergi dimana faktor pemicu utamanya yaitu karena faktor lingkungan, makanan dan lain sebagainya.

Selain mengetahui pemicu gatal-gatal tersebut, sebagai pemilik pastinya anda juga perlu tahu penyakit kulit yang kemungkinan bisa menyerang anjing kesayangan anda. Nah, salah satu penyakit kulit yang kini cukup banyak menyerang anjing peliharaan yaitu Canine Atopic Dermatitis.


Apa Itu Canine Atopic Dermatitis

Canine Atopic Dermatitis merupakan penyakit kulit yang sering menyerang anjing yang disebabkan oleh alergi. Tanda klinis yang bisa dilihat pada kasus canine atopic dermatitis pada anjing yaitu seperti kulit kemerahan, rambut rontok serta terdapat kebotakan di beberapa area tubuh.

Canine Atopic Dermatitis ini umumnya sering terjadi pada anjing ras bulldog, pug, labrador, siberian husky dan german shepherd. Namun kasus yang paling sering terjadi yaitu pada anjing yang memiliki struktur kulit berlipat seperti bulldog. Hal tersebut karena lipatan kulit yang saling bergesekan satu sama lain sehingga bisa menyebabkan iritasi.

Tak hanya itu saja, canine atopic dermatitis juga sering terjadi pada anjing obesitas. Ya, kondisi obesitas atau adanya penumpukan lemak berlebihan pada tubuh mengakibatkan produksi minyak akan berlebihan seingga kulit dan bulu akan terasa lengkap dan gatal. Akibatnya, anjing tersebut akan selalu menggaruk tubuhnya sehingga terjadi dermatitis.

Penyebab Canine Atopic Dermatitis

Terdapat beberapa penyebab cenine atopic dermatitis yang sebaiknya diketahui. Berikut ini beberapa penyebabnya:


Ectoparasit

Ectoparasit merupakan parasit yang umumnya berada di luar tubuh seperti kutu, pinjal, caplak dan tungau. Keberadaan parasit ini akan menimbulkan gatal serta rasa panas pada kulit karena parasit tersebut akan menghisap darah anjing dengan cara menancapkan mulutnya pada kulit anjing. Alhasil, hal ini bisa menyebabkan peradangan yang ditandai dengan adanya lesi kemerahan serta kebotakan pada kulit.


Alergi

Penyebab selanjutnya yaitu karena adanya alergi. Sama seperti manusia beberapa anjing juga memiliki alergi terhadap makanan ataupu obat. Biasanya beberapa makanan yang bisa menimbulkan alergi seperti ayam dan ikan. Selain itu, penggunakan sampo yang memiliki kandungan obat yang kuat juga bisa membuat kulit terasa kering serta gatal. Biasanya reaksi alergi akan bermacam-macam namun umumnya sering ditandai dengan kemerahan.


Infeksi Mikroba

Infeksi mikroba umumnya bisa disebabkan oleh bakteri dan jamur. Infeksi mikroba ini bisa menyebabkan timbulnya bau menyengat pada dari tubuh anjing karena terjadinya sekresi cairan dari hasil metabolisme mikroba sehingga kadar air pada kulit meningkat. Pada kondisi yang parah, infeksi ini bisa berlanjut sampai terbentuknya luka.


Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Canine Atopic Dermatitis?

Untuk mengatasi canine atopic dermatitis bisa dilakukan dengan melihat penyebabnya terlebih dahulu. Ketiga penyebab diatas bisa diatasi dengan tindakan medis sehingga anda perlu membawanya ke dokter hewan.

Selain pengobatan medis melalui dokter hewan, anda juga bisa melakukan perawatan selama di rumah. Perawatan yang dilakukan seperti menyesuaikan makanan dengan kebutuhannya hingga menjaga kebersihan lingkungannya. Canine atopic dermatitis tentu saja tidak boleh dianggap remeh karena jika dibiarkan akan menimbulkan ketidaknyamanan pada anjing yang akibatnya bisa membuat anjing menajdi stres. Semoga bermanfaat.


Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page