foto oleh unsplash
Hal yang wajib diperhatikan bagi siapa saja yang memelihara hewan di rumah adalah hendaknya berkomitmen dalam merawatnya. Komitmen ini adalah untuk mendukung kesejahteraan dari hewan tersebut. Termasuk, ketika hendak memelihara tupai. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memelihara tupai di rumah.
Apalagi hewan yang satu ini dikenal memiliki karakter khusus yang membedakannya dari hewan-hewan lainnya. Jadi, cara memeliharanya tak bisa disamakan dengan hewan peliharaan lainnya. Entah itu kucing, anjing, atau kelinci. Namun, tupai sendiri termasuk hewan peliharaan yang eksotis karena tidak banyak orang yang mencobanya.
Nah, berikut ini cara memelihara tupai di rumah yang benar agar bisa berkembang dengan baik di dalam rumah!
Berikan Tupai Kandang yang Memadai
Hewan yang satu ini termasuk kategori hewan yang sulit diam. Senang bergerak kesana kemari dengan berlari atau melompat-lompat. Makanya, yang paling ideal adalah membiarkannya bebas di alam terbuka.
Maka jika seandainya pemelihara ingin memberinya kandang, buatlah rumah tupai yang memang cocok jadi tempat tinggalnya. Jangan beri ia kandang yang terlalu sempit.
Paling tidak, beri ketinggian minimal 1 meter dengan lebar lebih dari 0,6 meter. Buat juga tempat yang memungkinkan ia memanjat dan melompat. Terakhir, karena tupai juga senang sembunyi, maka ada baiknya beri tempat khusus untuk ia bersembunyi dalam kandang tupai.
Jaga Tupai dari Hawa yang Dingin
Salah satu hal yang bisa membuat tupai tak nyaman adalah hawa yang dingin. Cuaca semacam itu akan membuatnya tak betah. Maka ciptakan suasana yang membuatnya hangat di kandang.
Bagaimana cara memelihara tupai di rumah betah dengan kandang yang sudah dibuatkan? Misalnya dengan memberikan alas untuk tidur yang lembut serta menghangatkan.
Selain itu, posisikan juga kandangnya agar cukup disinari oleh cahaya mentari. Dengan demikian, ia bisa tetap dalam suasana hangat dan betah.
Berikan Makanan yang Cocok Untuknya
Sebagai makhluk hidup, tentu saja tupai membutuhkan asupan makanan yang cukup. Namun, perlu juga diketahui makanan apa saja yang cocok untuk diberikan kepada tupai.
Ketika masih bayi, makanan yang cocok untuk hewan ini adalah susu. Hanya saja, jangan berikan susu yang biasa dikonsumsi oleh manusia. Beri ia susu khusus kucing atau khusus anjing dengan menggunakan suntikan yang tentu saja tanpa jarum.
Setelah dewasa, ada banyak pilihan makanan yang disenangi tupai dari varian buah-buahan. Mulai dari apel, mangga, pepaya, hingga pisang. Oh ya, jika memungkinkan masukan juga benda yang bisa dikerat tupai ke kandangnya seperti tulang untuk anjing.
Khusus untuk kacang, biji-bijian, atau jagung, maka berikan saja secukupnya. Terlalu berlebihan justru tidak baik bagi tumbuh kembang tupai. Terakhir, jangan dilupakan untuk selalu memastikan ada air segar yang bisa ia minum di dalam kandang.
Konsultasi Kepada Ahli dan Dokter
Harga tupai yang tak bisa dibilang murah, tentu saja diharapkan bisa hidup dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu, jika memang mampu, sebaiknya pemelihara ke dokter hewan dalam jangka waktu tertentu.
Dengan cara ini, pemelihara akan memiliki pegangan yang jelas tentang berbagai hal yang menimpa hewan ini.
Konsultasikan setiap masalah dan perkembangan yang terjadi pada tupai pada ahlinya. Tidak disarankan menangani masalah tanpa ilmu dan pengalaman. Terlebih jika salah penanganan, tentu akan berakibat fatal pada kesehatan tupai.
Nah, apabila sudah memiliki pemahaman dasar mengenai cara memelihara tupai di rumah, maka siapa saja yang ingin memeliharanya bisa membelinya.
Pastikan beli ditempat yang selain menjual juga bisa diajak konsultasi untuk memberikan saran dan masukan dalam pemeliharaan. Dengan demikian, cara memelihara tupai di rumah yang sudah dipahami bisa diimplementasikan dengan baik.
コメント