foto oleh unsplash
Menyimpan stok makanan di masa pendemi COVID-19 saat ini menjadi solusi terbaik agar kita tidak bolak balik pergi ke supermarket. Kini menyetok makanan menjadi hal yang mudah dilakukan terlebih lagi saat ini hampir semua rumah memiliki lemari pendingin atau kulkas.
Terdapat beberapa bahan makanan yang bisa anda masukkan kedalam kulkas salah satunya yaitu daging. Menyimpan daging di kulkas menjadi hal yang tidak asing lagi dilakukan. Namun apakah cara yang anda lakukan untuk menyimpan daging tersebut sudah benar? Jika masih ragu, simak tipsnya berikut ini!
Berikut Ini Cara Tepat Menyimpan Daging Di Kulkas Yang Sebaiknya Diketahui!
Tentunya kita tahu bahwa menyimpan daging di kulkas menjadi hal yang mudah dan cepat dilakukan. Namun walaupun merupakan hal yang bisa dikatakan mudah dilakukan, masih banyak sekali orang yang masih salah dalam menyimpannya. Padahal, penyimpanan daging di kulkas bisa mempengaruhi kualitas, kebersihan bahkan kesehatan.
Terdapat beberapa mikroorganismis yang bisa berkembang pada daging yang mentah jika penyimpanan tidak dilakukan dengan tepat. Salah satu mikroorganisme tersebut yaitu seperti salmonella sp yang merupakan bakteri salah satu penyebab penyakit tifus. Nah karena hal tersebut maka anda sebaiknya tahu betul tentang bagaimana cara tepat menyimpan daging di kulkas. Berikut cara-caranya:
Jangan Cuci Daging
Cara tepat menyimpan daging di kulkas yang pertama yaitu pastikan jangan cuci terlebih dahulu daging sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Proses penyucian hanya akan menyebabkan bau tidak sedap yang semakin kuat pada daging. Tak hanya itu saja, air pencucian daging tersebut akan meresap kedalam serat daging sehingga membuat kualitas daging menurun.
Potong-Potongan Daging Sesuai Dengan Kebutuhan
Selain disarankan tidak mencuci daging, sebelum anda memasukkannya kedalam kulkas, ada baiknya jika anda memotong terlebih dahulu daging tersebut. Potonglah daging sesuai dengan kebutuhan anda. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan anda ketika daging tersebut akan diolah nantinya. Selain itu, dengan cara ini juga bisa menjadi solusi agar bisa menghemat tempat penyimpanan di kulkas.
Masukkan Daging Ke Wadah Kedap Udara
Cara ini juga dilakukan sebelum anda memasukkannya kedalam kulkas. Carilah wadah yang kedap udara untuk menyimpan daging tersebut. Dalam hal ini pastikan pilihlah wadah yang sudah berbahan food grade agar daging yang akan anda konsumsi masih tetap aman.
Segera Masukkan Daging Kedalam Kulkas
Setelah tiga tahapan diatas sudah anda lakukan, selanjutnya segera masukkan daging tersebut kedalam kulkas. Daging mentah baik itu daging sapi ataupun daging ayam tidak boleh disimpan lebih dari 2 jam pada suhu ruangan terlebih lagi jika suhu diluar lebih dari 32 derajat celcius. Perlu anda tahu bahwa suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan bakteri. Dengan begitu maka segera masukkan daging kedalam kulkas.
Bekukan Daging Pada Suhu Minimum 18 Derajat Celcius
Masukkan daging kedalam freezer kulkas dengan suhu minus 18 derajat celcius. Tujuannya tentu agar daging tersebut lebih tahan lama. Selain itu, membekukan daging juga bertujuan untuk menidurkan bakteri karena dalam keadaan beku, bakteri pada daging tidak akan bereaksi sehingga daging tersebut akan awet secara alami.
Nah jika anda ingin mengolahnya menjadi makanan, maka anda bisa memindahkan daging dalam freezer tersebut ke kulkas dengan suhu yang lebih dingin. Jangan anda mencairkannya di suhu rungan karena daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan membangunkan bakteri. Karena itu, untuk mencairkannya anda hanya perlu memindahkannya saja pada rak kulkas tempat menyimpan daging agar daging tersebut mencair tanpa menghilangkan suhu dinginnya.
Lama Penyimpanan Daging
Tak hanya mengetahui cara tepat menyimpan daging di kulkas, anda juga disarankan untuk tahu berapa hari penyimpanan yang ideal daging dalam kulkas. Lamanya penyimpanan daging di kulkas atau freezer tentu berbeda-beda yang umumnya tergantung dari jenis daging. Misalnya seperti ini:
1. Daging Merah
Daging merah mentah seperti daging sapi, domba, babi, kambing dan lainnya bisa disimpan di kulkas selama 3 sampai 4 hari dan jika disimpan di freezer bisa bertahan sampai 3 sampai 12 bulan tergantung dari jenis daging. Sementara untuk daging merah matang bisa awet dalam kulkas selama 4 hari dan jika di freezer bisa bertahan sampai 2 sampai 6 bulan.
2. Daging Giling
Untuk daging giling baik itu yang berasal dari daging sapi, ayam, domba dan lainnya bisa bertahan di kulkas selama 2 hari. Namun jika disimpan di freezer bisa awet sampai 3 sampai 4 bulan.
3. Daging Unggas
Berbeda dengan daging merah, daging unggas mentah biasanya hanya bisa bertahan selama 2 hari saja dalam kulkas dan jika disimpan di freezer bisa bertahan sampai 9 bulan. Namun jika daging unggas tersebut telah dimasak bisa awet sampai 3 hari dalam kulkas dan 6 bulan dalam freezer.
4. Daging Olahan
Untuk daging olahan misalnya seperti sosis, daging asap, kornet, bacon dan lainnya bisa awet di kulkas sampai 2 minggu dengan bungkus yang masih disegel. Sementara jika sudah dibuka maka hanya bisa awet sekitar satu minggu saja. Jika dimasukkan kedalam freezer daging olahan bisa disimpan sampai 2 bulan.
Itulah cara tepat menyimpan daging di kulkas yang sebaiknya anda ketahui. Dengan adanya ulasan diatas, maka diharapkan anda tidak lagi salah ketika menyimpan daging, karena jika salah maka kemungkinan besar kualitas daging akan berkurang. Jangan lupa juga untuk mencatat tanggal memasukkan daging agar anda bisa tahu sudah berapa lama anda menyimpannya. Selamat mencoba!
Traveling to Greece? Here are some important tips! Learn some basic Greek phrases, explore beyond the tourist spots. Don't forget to indulge in the local cuisine - try moussaka and souvlaki. To book an airport transfer, use a reliable service such as https://aktis.taxi/Greece/Thessaloniki+Airport+Makedonia+SKG.