top of page
admin

Daur Hidup Lebah yang Unik serta Manfaat Lebah bagi Manusia


foto oleh unsplash


Salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dalam hidupnya adalah lebah. Daur hidup hewan ini memang cukup unik dan menarik untuk dibahas. Ada beberapa proses fase daur hidup yang dialami oleh hewan ini dari awal kehidupannya hingga menjadi lebah dewasa.

Hewan dengan senjata sengatan di pantatnya ini hidup berkoloni dalam sebuah kelompok. Uniknya, hewan ini memiliki beberapa klasifikasi dalam kelompoknya. Ada yang disebut sebagai ratu lebah, lebah prajurit dan lebah pekerja. Tentunya berbeda klasifikasi juga memiliki tugas masing-masing dalam koloninya.

Bahkan fakta menariknya adalah dalam daur hidup lebah si ratu hewan ini adalah memiliki tanggung jawab untuk reproduksi bagian koloni lebah madu. Jadi memang adanya ratu lebah sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan koloni tersebut. Saat serangga ini akan memindahkan sarangnya maka di si ratu lebah tentu akan dijaga.

Serangga ini memang memiliki keunikan tersendiri dalam proses kehidupannya. Mungkin ada beberapa orang yang takut dengan lebah karena takut disengat. Namun memang hal ini menjadi salah satu keunikan dari serangga satu ini. Apalagi tentang sistem kerja yang mereka buat di dalam sarang juga jadi hal mengejutkan untuk diketahui.

Mengenal Empat Fase Daur Hidup Lebah

Selama hidup, serangga penyengat ini mengalami 4 fase metamorfosis. Di masa awal kehidupan si lebah adalah saat lebah ratu atau si betina menghasilkan telur. Ukuran telur ini sangatlah kecil, lebih tepatnya 1,7 mm. Jadi tidak bisa dilihat dengan mata telanjang secara langsung tanpa alat bantu apa pun.

Jika Anda tahu bahwa sarang lebah biasanya terdiri dari begitu banyak sel. Adanya sel tersebut akan diberikan 1 telur pada setiap selnya. Ada tiga perbedaan telur yang dilakukan oleh sang ratu lebah, yaitu lebah pekerja, lebah prajurit, dan calon ratu sehingga kehidupan koloni terus berjalan.

Daur hidup lebah selanjutnya adalah fase larva yang masih berada di dalam sel. Larva akan muncul 3 hari setelah telur diletakkan. Larva akan mengalami proses ganti kulit sebanyak 5 kali hingga akhirnya berubah menjadi pupa. Biasanya larva hewan ini juga digunakan untuk umpan pancing sehingga banyak yang mencarinya.

Fase berikutnya adalah fase pupa. Pada fase pupa akan membutuhkan waktu selama 12 hari untuk mengalami proses penyempurnaan organ pada tubuhnya. Pada akhir masa fase pupa, lebah akan mulai tumbuh bulu-bulu halus di tubuhnya. Pupa ini juga mulai untuk memakan lilin yang tadinya berfungsi untuk menutupi sel.

Terakhir adalah fase dewasa atau imago yang mana para lebah sudah boleh keluar dari sarang untuk melakukan tugas masing-masing. Tugas yang dimiliki sesuai kasta saat masih dalam bentuk telur seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sehingga para hewan ini sudah mengetahui harus melakukan apa.

Manfaat Lebah untuk Kehidupan Manusia

Setiap hal yang diciptakan di dunia ini tentu memiliki manfaatnya masing-masing. Setelah mengetahui daur hidup si lebah dan perjalanan hidup panjang yang dialami oleh seekor lebah maka selanjutnya perlu dipahami manfaatnya bagi kehidupan manusia. Sehingga Anda tidak perlu lagi takut.

Ada yang menggunakan lebah sebagai alat terapi. Tentu saja hal ini harus dilakukan oleh pihak berpengalaman dan memiliki ilmunya. Selain itu, untuk lingkungan sekitar, serangga ini juga bermanfaat untuk membantu penyerbukan alami pada berbagai tanaman di sekitarnya.

Sebagai penghasil madu, tentu ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan. Madu ada bahan alami yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bahkan madu bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi, menyembuhkan luka, zat antialergi, hingga mengatasi masalah susah tidur.

Selain madu, terdapat juga beberapa bahan makanan yang dihasilkan lebah yang bermanfaat bagi kesehatan manusia yaitu Bee pollen, royal jelly dan propolis. Berikut ini manfaat dari ketiga bahan tersebut menurut www.alodokter.com:

a. Bee Pollen

Bee pollen dapat berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu bahan ini juga dapat meningkatkan kesehatan hati dan mempercepat penyembuhan luka.

b. Royal Jelly

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi royal jelly secara rutin bisa mengurangi gejala menopause, meringankan gejala Premenstruasi dan berdampak baik pada kadar kolesterol tubuh.

c. Propolis

Bahan terakhir yang bermanfaat bagi Kesehatan adalah propolis. Propolis ternyata sudah dipakai sebagai obat sejak tahun 350 SM oleh orang Yunani kuno. Propolis dapat berfungsi sebagai antibiotik, mengobati luka melepuh di sekitar bibir, Mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit dan peradangan di mulut (seperti akibat sariawan). Jika anda ingin mengetahui tentang manfaat propolis bagi kesehatan secara lebih lanjut, silahkan cek link berikut ini ya.

Dalam kehidupan lebah memang ada banyak fase atau proses dilaluinya. Bahkan sebagai manusia Anda juga bisa belajar dari lebah mengenai bagaimana mereka mengorganisasikan koloninya dan bisa saling bekerja sama untuk kehidupan bersama. Ini adalah contoh yang begitu nyata dan bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Pada masing-masing fase daur kehidupannya, serangga ini memiliki bentuk yang berbeda-beda pula. Tentu saja ada banyak hal yang dialami oleh lebah pada setiap proses tersebut. Setelah proses panjang daur hidup lebah, mereka harus segera melakukan tugasnya dengan baik sesuai kasta yang sudah dibagikan pada fase telur.

Nah begitulah daur hidup lebah yang unik. Jangan lupa share artikel ini agar lebih banyak yang mengetahui kehidupan serangga yang memiliki banyak manfaat bagi manusia ini ya.

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page