top of page
drh Dara Recardsari

Apa Penyebab Hamster Menjadi Kanibal?


foto oleh pixabay


Siapa sangka, hamster, hewan kecil nan lucu bisa menjadi kanibal yang memangsa teman bahkan anaknya sendiri? Ini semua tidak natural, artinya ada faktor yang menjadi penyebab hamster menjadi kanibal.

Dengan mengetahui faktor ini, mereka yang memelihara hamster tidak akan terlalu kebingungan. Tentunya bisa mengantisipasi sebelum tiba-tiba melihat hamster hilang dari kandangnya dan berakhir di dalam perut hamster yang lain.

Berikut penyebab hamster menjadi kanibal:


1. Kelaparan

Sama seperti manusia, hewan yang suka kuaci ini juga bisa bersikap sangat arogan ketika lapar termasuk menjadi kanibal. Oleh sebab itu, ketersediaan pangan di kandang hamster perlu diperhatikan. Tempat makan hamster jangan sampai kosong karena terlupa untuk mengisinya. Demikian pula dengan airnya.

Perhatian ini tentu langkah yang antisipatif agar nantinya saat kelaparan hamster bisa memakan makanan yang tersedia bukan kawan sekandang. Perhatikan hal ini ya, agar tidak sampai hamster jadi kanibal.


2. Merasa Terancam

Hamster sangat peka dengan bau yang ada di sekitarnya. Jika ada bau yang ia cium berbeda di sekitarnya, ia akan sangat peka dan berhati-hati. Bau yang asing dianggap sebagai ancaman oleh hamster.

Misal di kasus lain ketika ada hamster baru yang dimasukkan ke dalam kandang bersama hamster lama. Kedua hamster itu akan merasa terancam dan bisa menyebabkan saling bunuh. Inilah mengapa banyak yang menyarankan agar hamster baru tidak digabungkan dengan hamster yang lama.

Selain itu ras atau jenis hamster juga mempengaruhi sifat hamster ini. Ada hamster yang suka hidup berkoloni dan ada juga hamster yang bersifat soliter. Contoh hamster yang bersifat soliter dan suka menyendiri ini adalah hamster syria. Jika ada dua hamster Syrian pejantan didalam satu kandang, maka keduanya akan merasa terancam dan suka berkelahi.

3. Stress

Hewan lucu yang satu ini sebenarnya sangat rentan pada stress. Penempatan kandang hamster perlu diperhatikan agar bisa tenang. Sebaiknya hamster ditaruh di lingkungan yang damai dan tidak ramai agar merasa nyaman. Selain itu untuk membuatnya nyaman, tempatkanlah kandang di dalam ruangan yang suhunya konstan dan tidak naik atau turun secara drastis.

Pencahayaan juga berperan dalam membuat hamster tidak stress. Hamster pada habitat aslinya adalah hewan crepuscular sedangkan pada saat dipelihara manusia mereka cenderung menjadi hewan nocturnal (aktif pada saat malam). Karena sifat ini, maka jangan menaruh kandang di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan juga jangan menempatkan di dalam ruangan yang terlalu terang.

Karena ketika stress, bisa-bisa hamster akan melampiaskannya dengan memakan teman kandangnya sendiri. Kenyamanan hamster adalah kunci ketenangannya sehingga membuatnya nyaman sangat penting.


Mengapa Induk Hamster Kanibal?

Selain kasus hamster memakan teman sekandangnya, ada juga jenis hamster kanibal lain. Yakni, hamster indukan yang memakan anaknya sendiri. Kenapa ini bisa terjadi?


1. Induk Hamster Tidak Mampu Merawat

Ketika memiliki anak dalam jumlah yang banyak, induk hamster akan stress. Induk hamster akan merasa tidak mampu mengurus begitu banyak anak, dan tentunya kelelahan saat menjaga seluruhnya. Hal ini akan lebih parah jika induk hamster belum matang pada saat melakukan perkawinan.

Karena keadaan itu hamster memilih untuk tidak merawat semuanya sehingga memakan sebagiannya. Anak hamster yang dipilih hanya yang menurut indukan bisa dirawat hingga besar. Hal ini menyebabkan jika ada anak hamster yang cacat, induknya akan memakannya karena dianggap tidak mampu survive di masa mendatang.


2. Induk Hamster Mencium Bau pada Bayinya

Seperti yang dicontohkan di atas, bahwa hamster memiliki penciuman yang tajam. Ketika merawat bayinya, ia akan mengendusnya satu persatu untuk mengenali mereka. Misal, anak hamster dipegang oleh manusia dan menyisakan bau yang mencurigakan.

Jika setelah bayi hamster kembali dan baunya mengalami perubahan tentu indukan akan curiga dan sulit mengenali anaknya sendiri. Ini menjadi penyebab hamster kanibal dan memakan anaknya sendiri.

Faktor bau ini sangat penting Ketika Anda melihat hamster melahirkan anaknya. Jangan menyentuh anak hamster yang baru lahir. Hal ini akan menyebabkan bau anak hamster tersebut berubah dan berpeluang untuk dimakan induknya. Indra penciuman hamster jauh lebih tajam daripada manusia. Berilah waktu supaya anak hamster lebih mandiri.


3. Indukan Kekurangan Makan

Hampir mirip dengan yang sudah disebutkan di atas. Ketika induk hamster kelaparan, ia akan menjadi stress. Padahal induk hamster memerlukan energi yang lebih dari biasanya untuk bisa menyusui anaknya.

Seperti indukan lainnya, ia akan mencari tambahan makan ketika merasa lemas. Dalam kondisi ini apapun yang ada di dekatnya bisa dimakan, termasuk anaknya sendiri. Kondisi yang mengenaskan untuk indukan maupun bayinya.

Itulah beberapa alasan hamster memakan temannya yang dewasa ataupun anakan hamster. Dari sini dapat disimpulkan bahwa hamster tidak natural menjadi kanibal, akan tetapi memiliki penyebab hamster menjadi kanibal yang memicunya.


Itulah fakta unik tentang hamster yang bisa menjadi kanibal, share ya agar para pecinta hamster bisa mencegah hal ini pada hamster kesayangan mereka.

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page