foto oleh unsplash
Tentunya kita tahu bahwa ada berbagai jenis hewan yang bisa kita temui. Mulai dari hewan berukuran besar hingga kecil sampai dengan hewan yang hidup di air ataupun darat. Semua jenis hewan yang bisa kita temui pastinya memiliki karakter dan sifat bertahan hidup yang berbeda-beda. Dari semua jenis hewan yang ada, ada yang hidup di permukaan tanah (terrestrial), udara (aerial) dan air (aquatic). Namun ada juga istilah hewan arboreal. Bagi anda yang belum terlalu mengenal dunia hewan pastinya masih terdengar asing dengan istilah tersebut. Nah, karena banyak yang belum mengetahuinya, berikut beberapa penjelasannya!
Sekilas Tentang Hewan Arboreal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Arboreal merupakan istilah untuk jenis hewan yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di pohon. Mereka melakukan berbagai aktivitas di pohon seperti makan, tidur, bermain dan aktivitas lainnya hanya di dahan-dahan pohon. Dikarenakan kehidupannya dihabiskan di pohon maka keberadaan pohon-pohon di hutan sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup mereka.
Keberadaan hewan-hewan tersebut tergantung pada keberadaan tajuk pohon yang saling berhubungan. Pohon yang berhubungan akan menjadi jalan aktivitas dari hewan-hewan tersebut dimana mereka akan mencari tempat dari satu pohon ke pohon lainnya. Ataupun mencari makan dari satu pohon ke pohon lainnya juga.
Lalu, Bagaimana Ciri Dari Hewan Arboreal?
Hewan jenis arboreal yang sebagian besar waktunya dihabiskan berada di pohon tentu memiliki ciri tertentu. Hal ini yang membedakannya dengan hewan lainnya. Nah, berikut ini beberapa ciri dari hewan jenis Arboreal secara umum!
a. Kaki dan Cakar
Salah satu ciri dari hewan jenis arboreal adalah memiliki kaki dan cakar. Hal ini mengingat hewan ini aktivitas hidupnya berada di pohon. Misalnya tupai memiliki persendian yang sangat flexibel. Hal ini memungkinkan kaki untuk mengarah ke bagian belakang sehingga cakarnya bisa mengait pada pohon.
b. Tungkai dan Ekor
Ciri berikutnya dari hewan jenis arboreal memiliki tungkai dan ekor. Hewan arboreal mempunyai bagian anggota tubuh yang memanjang sehingga memungkinkan untuk berayun secara efisien diatas pohon. Bahkan ekor tersebut sering dijadikan sebagai ekor sensorik untuk bisa menjangkau dahan pohon yang satu dengan lainnya. Misalnya hewan arboreal seperti monyet.
c. Ukuran
Dari segi ukuran hewan jenis ini mempengaruhi tempat yang bisa dilaluinya. Misalnya hewan dengan ukuran kecil bisa mengakses area yang lebih kecil seperti ranting pohon. Sedangkan hewan dengan ukuran besar seperti monyet akan bergelantung di dahan pohon lebih besar.
d. Gerakan
Aktivitas hewan jenis arboreal yang bergerak melintasi pohon ke pohon tentu memungkinkan gerakannya harus seimbang. Hal ini supaya menghindari kemungkinan jatuh ke tanah. Gerakan hewan jenis ini cenderung memiliki gaya berjalan diagobal. Tujuannya untuk memaksimalkan keseimbangan saat bergerak diatas pohon.
Apa Saja Jenis Hewan Arboreal?
Banyak jenis hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk berada diatas pohon. Bahkan aktivitasnya juga hanya dihabiskan untuk berada diatas pohon dan hanya sesekali untuk turun ke tanah. Hewan-hewan jenis arboreal memang sangat identik dengan kehidupan diatas pohon. Beberapa jenis hewan tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut!
· Orang utan
· Koala
· Katak Pohon (Tree Frog)
· Kangguru Pohon (Tree Kangaroo)
· Monyet Laba-laba
· Treehopper
· Green Tree Python
· Burung Hantu Tutul
· Kubung (Flying Lemur)
· Monyet Laba-laba (Spider Monkey)
· Burung Pelatuk (Woodpecker)
· Musang
· Panda Merah
Demikian penjelasan mengenai hewan arboreal dan contohnya. Hewan jenis ini memang identik dengan habitatnya di hutan yang banyak pepohonan. Populasi jenis hewan yang satu ini seiring waktu semakin berkurang mengingat kondisi hutan yang semakin terjamah.
Σχόλια