top of page
admin

Cara Merawat Kenari Mabung yang Benar Agar Cepat Selesai


foto oleh pixabay


Pada dasarnya, kenari adalah jenis burung yang tidak perlu perawatan khusus. Bahkan, perawatannya tergolong mudah. Hewan peliharaan yang satu ini, juga bukan termasuk ke dalam jenis burung yang tidak mudah stres. Namun, jika Anda memeliharanya, pastikan Anda mengetahui cara merawat kenari mabung.

Mabung atau moulting, adalah kondisi burung pada saat mengalami pergantian bulu. Dalam kondisi ini, burung biasanya akan memasuki masa cutinya. Mereka cenderung akan mengurangi aktivitasnya, termasuk berkicau.


Ciri-Ciri Mabung

Sebelum mengetahui cara merawat kenari mabung agar cepat selesai, pastikan Anda tahu dulu ciri-cirinya. Untuk mengenali burung sedang mabung, ada beberapa poin yang bisa Anda catat sebagai berikut:

1. Tampak bulu-bulu muda tumbuh.

2. Burung menjadi sering diam atau malas berkicau.

3. Terjadi kerontokan pada bulu kenari.

4. Bulu-bulu sayap dan ekor terlihat nyerit dan kusut.


Cara Merawat

Cara merawat kenari mabung atau nyulam, bisa dipraktikkan oleh siapa saja. Tanpa berlama-lama, yuk ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

1. Tempatkan di Lokasi yang Tenang

Jika sudah tampak ciri-cirinya, segeralah menempatkan burung di lokasi yang sepi dan tenang. Jauhkan dari berbagai aktivitas manusia atau binatang lain. Tujuannya yaitu agar kenari tidak merasa terganggu.

2. Mengerodong Burung

Usahakanlah agar tetap mengerodong sangkar saat kondisi mereka sedang mabung. Tujuannya agar mereka tetap stabil, bulunya tidak cepat rontok, dan menjaga suhu di dalam sangkar. Selain itu, cara ini bagus agar kenari tetap fokus menuntaskan proses mabung tersebut.

Fungsi lain dari metode ini yaitu sebagai cara mengatasi kenari mabung tidak tuntas. Silahkan gunakan penutup sangkar agar proses mabungnya cepat selesai.

3. Jangan Memandikan Kenari

Jika masih dalam proses mabung, hindarilah untuk memandikan hewan peliharaan Anda tersebut. Jika tetap ingin memandikannya, tunggulah sampai bulu-bulu jarum pada burung sudah tampak terlihat.

4. Angin-Anginkan

Agar mereka tidak merasa jenuh dan stres di dalam sangkar, sesekali Anda bisa mengangin-anginkannya. Anda bisa menyimpannya di ruangan terbuka. Namun dengan catatan, sangkar harus tetap dikerodong.

5. Jangan Dijemur

Selain jangan dimandikan, burung yang sedang mabung juga tidak boleh dijemur terlebih dahulu. Sama halnya seperti memandikannya, jika Anda ingin menjemurnya, tunggu hingga bulu-bulu jarumnya terlihat.

6. Berikan Ekstra Food Berprotein Tinggi

Perhatikanlah pakan burung pada saat proses mabung. Karena, kenari akan membutuhkan ekstra nutrisi pada saat proses tersebut berlangsung. Itulah kenapa, Anda harus menyiapkan pakan ekstra untuk mereka.

Berikan mereka jenis pakan ekstra berprotein. Selain itu, pastikan juga pakan yang diberi memiliki kandungan protein yang tinggi. Anda juga bisa memberinya telur puyuh dan juga kroto. Untuk pakan ekstra ini, Anda bisa memberinya sebanyak 3 kali dalam seminggu.

7. Berikan Ekstra Food Alami

Jangan lupa juga untuk memberi mereka pakan tambahan alami. Pakan kenari mabung ini bisa Anda dapatkan dari sayuran seperti selada, gambas, sawi hijau, apel, pir, timun, sawi putih, dan lainnya.

8. Pemasteran di Waktu yang Tepat

Kenari sudah bisa dimaster kembali jika bulu-bulu jarum sudah mulai tumbuh. Bahkan, ini merupakan waktu yang tepat untuk memaster burung. Di masa-masa ini, kenari akan jauh lebih fokus, sehingga burung akan lebih mudah belajar.

Cara merawat kenari mabung agar tetap gacor ini mudah dilakukan. Anda bisa menggunakan suara-suara burung gacor, seperti burung gereja tarung, gacoran blackthroat, dan masih banyak lainnya. Tujuannya agar suaranya menjadi semakin lebih indah dan unik.


Itulah berbagai proses cara merawat kenari mabung. Jika Anda salah seorang pemelihara burung tersebut, pastikan Anda mengetahui cara perawatan di atas. Karena, pada proses mabung, ada saat di mana kenari bisa dilatih agar suaranya lebih merdu dan berkualitas. Selamat mencoba. Jika berhasil, jangan lupa bagikan info ini ke teman-temanmu, ya!

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page