foto oleh pixabay
Memiliki hewan peliharaan selain harus mengerti bagaimana cara merawatnya, Anda juga harus mengenali kondisi-kondisi yang terjadi padanya. Tidak jauh berbeda dengan manusia, hewan peliharaan juga bisa jatuh sakit. Tapi sayangnya masih banyak pemilik hewan yang belum mengerti atau kurang tanggap mengenai kondisi yang kurang baik dari hewan peliharaan.
Kebanyakan dari pemilik akan membawa hewan peliharaan ke dokter hewan terdekat saat kondisi sudah benar-benar parah. Padahal jika Anda mengunjungi dan memeriksakan hewan peliharaan ke dokter hewan sebelumnya kondisinya kritis maka akan menekan risiko kematian pada anabul tersayang.
Selain itu Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengujungi dokter hewan secara rutin. Pemeriksaan yang rutin akan membantu mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan pada hewan peliharaan. Nah, untuk Anda yang belum tahu atau masih bingung mengenai kapan harusnya dan dalam kondisi seperti apa hewan peliharaan perlu dibawa ke dokter hewan (diluar kunjungan rutin), simak ulasan berikut ini.
Berbagai Kondisi Hewan Peliharaan yang Harus Segera Dibawa ke Dokter Hewan
1. Hilang Nafsu Makan dan Berat Badan Turun
Hal pertama yang dapat dikenali secara mudah adalah nafsu makan dan berat badan. Bawa segara hewan peliharaan ke dokter hewan terdekat jika mereka mengalami hilang nafsu makan dan berat badannya turun. Hewan peliharaan saat terserang suatu penyakit biasanya akan kehilangan nafsu makan.
Selain itu, jika Anda membiarkan mereka tidak makan hingga dua hari, hal ini dapat menyebabkan kerusakan hati dan organ lain. Lalu jika terus menerus dibiarkan, hewan akan mengalami penurunan berat badan dan dehidrasi. Berat badan hewan yang turun menandakan jika tubuh hewan tersebut sedang dalam kondisi yang sangat buruk sehingga harus ada penanganan lebih lanjut.
2. Demam
Saat demam, pemilik harus membawa hewan peliharaan ke dokter. Contohnya pada kucing, apalagi jika suhu tubuhnya mencapai lebih dari 39 derajat celcius maka dikategorikan demam. Anda tidak bisa mengukur suhu tubuh hewan peliharaan hanya dengan meraba, melainkan harus menggunakan termometer. Anda dapat menggunakan termometer air raksa atau termometer digital.
3. Sesak Napas
Sesak napas bisa menandakan jika tubuh butuh oksigen lebih banyak tapi saluran pernapasan terhambat atau mengalami penyempitan. Ini berbahaya jika terjadi juga pada hewan peliharaan. Hal itu karena kekurangan oksigen dalam tubuh hewan akan mengakibatkan kulit menjadi pucat dan kebiruan, lalu lama kelamaan menyebabkan kematian. Untuk hewan peliharaan seperti ikan, hal ini biasanya diukur dari kadar oksigen terlarut (dissolved oxygen/DO). Kadar DO yang rendah dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
4. Sulit Kencing
Kondisi hewan sulit kencing memang umum terjadi pada yang sudah usia tua. Kesulitan kencing dapat disebabkan karena adanya penyempitan saluran urin, kencing batu, hingga infeksi saluran urin. Anda bisa melihat tanda-tanda hewan peliharaan sulit kencing ketika hewan peliharaan terlihat mengejan seperti akan buang air namun tidak ada urin yang keluar atau terlihat kesakitan ketika buang air. Jika Anda membiarkan kondisi ini pada hewan peliharaan, urin yang tidak dapat keluar tersebut dapat meracuni organ tubuh mereka sehingga membuat kondisi hewan lebih parah.
5. Kejang
Ada beragam penyebab hewan peliharaan mengalami kejang. Namun umumnya kejang terjadi karena adanya gangguan pada otot dan syaraf, lalu juga keracunan. Biasanya hewan peliharaan yang mengalami keracunan selain kejang akan mengalami muntah-muntah. Segeralah bawa hewan peliharaan Anda ke dokter hewan jika mengalami kondisi seperti itu agar tidak lebih parah.
6. Mata Merah
Adanya iritasi ditandai dengan mata merah pada hewan peliharaan. Penanganan yang tidak tepat dan asal-asalan akan menyebabkan iritasi menjadi lebih parah. Selain itu, jika Anda membiarkan mata merah menonjol pada hewan peliharaan dapat menyebabkan infeksi.
Selain kondisi-kondisi di atas, terdapat pula kondisi seperti batuk, diare berdarah, muntah muntah berlebihan dan tiba-tiba kesakitan perlu mendapat perhatian ekstra dari dokter hewan. Selain itu hewan yang akan melahirkan juga perlu secara cepat perlu dibawa ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Untuk Anda yang tinggal di daerah Gresik, Anda bisa mengunjungi Kawan Hewan Petshop. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
Itulah beberapa kondisi yang perlu diperhatikan oleh pemilik hewan peliharaan. Share ya supaya lebih banyak yang paham dan dapat menyelamatkan nyawa anabulnya!
Comments