foto oleh flickr
Sama seperti manusia, ternyata kucing juga memiliki karakter serta kepribadian yang berbeda-beda. Namun salah satu karakter paling terlihat dari hewan berbulu ini adalah perilaku agresif. Perilaku ini sebenarnya merupakan hal yang paling umum terjadi pada kucing apalagi untuk kucing-kucing yang mengalami trauma. Walaupun merupakan hal yang umum terjadi, namun masih banyak yang bertanya-tanya mengapa kucing mereka bisa agresif.
Penyebab Kucing Agresif Atau Galak
Kucing agresif sebenarnya merupakan perilaku yang tidak asing lagi. Ada beberapa penyebab mengapa kucing bisa bertindak agresif terlebih lagi jika kucing Anda sebelumnya tidak berperilaku demikian. Nah, jika hal tersebut terjadi mungkin kucing Anda sedang melindungi wilayahnya atau diri sendiri karena merasa sedang terancam/takut. Hal ini umumnya terjadi karena kucing mengalami trauma.
Selain sedang merasa terancam atau takut, penyebab kucing agresif atau galak selanjutnya yaitu bisa jadi karena kucing anda sedang sakit atau terluka. Kondisi ini merupakan umum bagi kucing, disaat mereka sedang merasakan sakit atau terluka, kucing memang cenderung lebih senang menyendiri atau lebih agresif.
Sedangkan penyebab ketiga kucing agresif yaitu sebagai cara mereka mengekpresikan rasa tidak nyaman. Biasa hal ini terjadi pada kucing yang dikurung paksa sehingga mereka akan berontak dan ketika disentuh akan menyerang Anda.
Namun untuk menemukan penyebab yang tepat dibalik tingkah agresif yang dilakukan oleh kucing kesayangan, Anda harus melakukan observasi terlebih dahulu. Carilah faktor pemicu yang menyebabkan kucing merasakan tidak nyaman.
Lalu, Bagaimana Cara Menenangkan Kucing Agresif?
Walaupun merupakan kondisi yang wajar, namun reaksi agresif yang ditunjukkan oleh hewan ini terkadang membuat kita takut. Nah, jika hal ini terjadi kepada kucing Anda, ada beberapa cara untuk menenangkannya. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan:
1. Jauhkan Dari Pemicu Tingkah Agresif
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menenangkan kucing agresif yaitu dengan menjauhkannya dari pemicu perilaku agresif. Misalnya, ternyata pemicu perilaku ini yaitu karena adanya kucing baru di rumah Anda. Maka untuk menenangkannya, anda harus menjauhkan kucing tersebut dari kucing baru. Setelah kondisi mulai kondusif, anda bisa mendekatkannya perlahan-lahan.
Salah satu pemicu yang umum terjadi adalah hormon. Kucing memiliki siklus birahi tertentu yang dipengaruhi oleh hormon. Kucing jantan yang tidak disteril memiliki risiko menjadi agresif saat mengalami kondisi birahi. Pada saat ini, kucing jantan cenderung bersaing (hingga berkelahi) untuk memenuhi keinginannya itu.
2. Ciptakanlah Rasa Aman
Ketika berada di kendaraan, biasanya kucing akan merasa tidak aman. Lingkungan yang berubah akan membuatnya menjadi agresif dan defensif. Sebagai pemilik, maka Anda perlu membantu hewan kesayangan Anda untuk mendapatkan rasa aman sebagai cara menenangkannya.
Jika kucing Anda tidak menolak kontak fisik, maka anda bisa membelai area tubuh yang disukainya. Hal ini bisa menjadi pertanda jika anda menemaninya. Namun jika kucing anda menjaga jarak, maka cara yang bisa Anda lakukan yaitu cukup sikap yang tenang dan suara pelan. Menciptakan suara yang menenangkan dengan bahasa tubuh/cara anda berkomunikasi dengan hewan kesayangan akan membantu meredakan stres.
3. Isolasi Kucing Anda Di Tempat Yang Tenang
Jika Anda tidak mengetahui apa penyebab kucing agresif, maka untuk menenangkannya Anda bisa melakukan isolasi untuk sementara waktu. Masukkan kucing Anda ke kamar ataupun ruangan khusus dan berikanlah dia rasa nyaman. Anda bisa menyediakan litter box ataupun mainan favoritnya. Anda juga bisa menutup pintu serta gorden untuk membiarkannya lebih fokus menenangkan diri.
4. Luangkanlah Waktu Dan Ajaklah Bermain
Cobalah ingat-ingat, kapan terakhir bermain dengan kucing Anda? Terkadang ada kalanya kucing agresif sebagai cara mereka mencari perhatian para pemiliknya. Jadi, jika Anda memang sudah lama tidak mengajaknya bermain, maka cobalah untuk meluangkan waktu dan ajak bermain.
Anda bisa mengajaknya bermain dengan mainan favoritnya. Luangkanlah waktu setidaknya 30 menit saja untuk bermain dengan hewan kesayangan Anda. Banyak para ahli yang menyebutkan jika mengajak bermain kucing akan mengurangi rasa stres, menyalurkan energi, dan bisa meningkatkan rasa percaya diri terhadap hal yang ditakuti.
5. Bersihkanlah Area Privat Kucing
Tahukah Anda? Litter box yang penuh serta jarang dicuci ternyata bisa meninggalkan aroma menyengat dan menyebabkan rasa tidak nyaman untuk anabul Anda. Dan ketika rasa tidak nyaman ini terus berkepanjangan, maka bisa menyebabkan kucing agresif. Jadi, rutinlah membersihkan area privat kucing Anda.
Itulah cara menenangkan kucing agresif. Cara-cara diatas memang membutuhkan waktu, apalagi jika kucing anda sudah mengalami gangguan yang cukup lama. Jika cara-cara diatas telah dilakukan namun kucing anda masih tetap agresif, maka bawalah mereka ke dokter hewan terdekat untuk dilakukan pengecekan. Semoga bermanfaat!
Commenti