top of page

Mengenal Kucing Busok Dari Pulau Raas, Sumenep - Kucing Ras Asli Indonesia


foto oleh radarmadura


Di tengah populernya kucing ras mancanegara seperti halnya Persia, Anggora hingga Maine Coon, tenyata Indonesia juga memiliki kucing ras yang tak kalah unik loh! Kucing yang dimaksud yaitu kucing Busok. Kucing yang satu ini merupakan ras kucing domestik endemik yang berasal dari Pulau Raas, Sumenep Madura.

Nah, dikarenakan berasal dari pulau tersebut maka tak mengherankan banyak yang menyebutnya dengan sebutan kucing Raas ataupun kucing Madura. Penasaran populasinya sekarang dan ciri khasnya? Berikut ulasan tentang mengenal kucing Busok dari Pulau Raas, Sumenep.

Populasi Kucing Busok Saat Ini

Kucing dari pulau Raas ini memang bisa dikatakan sebagai salah satu hewan langka yang mana populasinya diketahui hanya sekitar 100 ekor saja pada tahun 2018. Di tempat aslinya yaitu Sumenep, Madura kucing yang satu ini memang tidak dikawinkan dengan kucing domestik yang sembarangan. Hal ini tentu saja untuk menjaga kemurnian dari ras kucing tersebut.

Selain untuk menjaga kemurniannya, banyak juga orang yang meyakini bahwa dahulu kucing ini hanya dipelihara oleh para kalangan bangsawan seperti ningrat ataupun kiyai. Dari kepercayaan inilah yang tentu membuat kucing Busok masih merupakan turunan murni karena masyarakat sangat segan untuk mengawinkannya dengan kucing lain.

Menariknya, masyarakat Madura juga memang melarang jenis kucing satu ini keluar dari Pulau asalnya yaitu Pulau Raas. Menurut informasi yang beredar, hanya kucing Busok yang telah di kebiri saja yang memang boleh dibawa keluar pulau karena masyarakat tersebut percaya jika membawa kucing Busok yang belum dikebiri keluar pulau akan mendatangkan kesialan.


foto oleh tribunnews


Ciri Fisik Kucing Busok Dari Pulau Raas, Sumenep

Terlepas dari populasi kucing satu ini yang masih murni, secara fisik Busok memang sedikit berbeda dengan kucing lokal pada umumnya. Kucing ini memiliki bulu abu-abu polos serta tatapan mata yang sangat tajam. Selain itu, tulang pipi dari kucing ini juga terlihat lebih kokoh dengan telinga yang lancip segitiga dengan ukuran yang cukup panjang.

Bentuk kepala dari kucing yang satu ini juga terlihat seperti segitiga sama sisi yang tentu cukup berbeda dengan kucing lain. Jika dilihat dari ekor, Busok memang memiliki butut atau ekor yang lebih pendek serta postur tubuh yang lebih besar dari kucing domestik pada umumnya.

Dari ciri fisik tersebut terutama pada bagian bentuk wajah serta postur dari kucing Busok tidak mengherankan banyak yang menyebut hewan ini mirip dengan leopard serta kucing hutan. Selain itu, warna rambutnya juga hampir mirip dengan ras kucing British Shorthair serta Russian Blue yaitu berwana abu polos dengan bagian perut berwarna putih.


Lalu, Apakah Kucing Busok Bisa Menjadi Hewan Peliharaan?

Kucing yang satu ini memang telah menjadi hewan peliharaan, hanya saja untuk memelihara hewan yang satu ini memang tidak mudah. Hal ini tentu saja dikarenakan budaya ataupun kepercayaan masyarakat Madura yang tetap menjaga kemurnian dari kucing tersebut. Kucing Busok memang tidak sembarangan dipelihara apalagi jika anda berada diluar Pulau Raas.

Jika dipeliharapun anda harus memastikan bahwa anda akan mengawinkannya dengan kucing Butok lainnya dan jika anda berada diluar pula maka anda harus memastikan bahwa kucing tersebut telah dikebiri. Untuk perawatannya sendiri memang kucing yang satu ini mudah dirawat dan tidak memerlukan perlakuan khusus seperti kucing ras lainnya. Hanya saja anda perlu memperhatikan asupan makanan serta kebersihannya saja.

Nah itulah sekilas tentang mengenal kucing Busok dari Pulau Raas, Sumenep Madura. Jika Anjing Kintamani adalah anjing ras asli Indonesia, kucing busok ini juga dapat disebut sebagai kucing ras asli nusantara. Tertarik untuk memeliharanya? Jika Ya, maka anda perlu mencari kucing Busok yang sudah di Kebiri, jangan merusak kepercayaan masyarakat yang sudah lama dipegang. Share artikel ini agar lebih banyak orang yang mengetahui tentang kucing ras asli Indonesia ya!

Commentaires


Post: Blog2 Post
bottom of page