top of page
admin

Mengenal Jonathan, Kura-Kura Tertua Sedunia Yang Kini Berusia 190 Tahun!


foto oleh CNN.com


Kura-kura merupakan salah satu hewan reptil yang terkenal dengan tempurungnya yang tidak dimiliki oleh hewan lain. Saat ini tercatat kurang lebih ada 376 spesies kura-kura yang berada di seluruh dunia baik yang hidup di sungai, darat, laut dan lainnya.

Berbicara tentang kura-kura, tahukah anda? Ternyata kura-kura juga bisa berumur panjang lho. Hal ini terbukti dimana masih ada kura-kura yang berusia 190 tahun dan masih hidup sampai sekarang. Penasaran bagaimana kondisi kura-kura tertua sedunia tersebut? simak yuk berikut ulasannya!


“Jonathan” Kura-Kura Tertua Sedunia Rayakan Ulang Tahun Ke-190

Pada tanggal 4 Desember lalu, kura-kura tertua dalam sejarah yang diberi nama Jonathan merayakan ulang tahunnya yang ke-190. Pada 12 Januari 2022, Guinnes World Records menobatkan Jonathan sebagai kura-kura tertua sedunia yang pernah ada. Rekor sebelumnya, dipegang oleh Tu’I Malila yang hidup selama 188 tahun sebelum meninggal di tahun 1965.

Di lansir dari berbagai sumber, Jonathan diperkirakan lahir pada tahun 1832, dengan kata lain lahirnya Jonathan diperkirakan 5 tahun sebelum Ratu Victoria naik takhta di kerajaan Inggris. Kini Jonathan tinggal di sebuah Pulau Kecil Samudra Atlantik Selatan tepatnya di St. Helena. Di tempatnya tinggal, Jonathan merupakan ikon lokal yang bersimbol kegigihan dalam menghadapi perubahan.

Kura-kura darat bernama Jonathan ini berada di St. Helena sekitar tahun 1882. Pada saat itu, diperkirakan usia Jonathan sekitar 50 tahun. Hal ini dibuktikan dalam sebuah foto Jonathan yang diambil sekitar tahun 1882 dan 1886. Pada foto tersebut, menunjukkan bahwa Jonathan sudah dewasa yang diperkirakan usianya yaitu 50 tahun. Jika dicocokan dengan bukti foto tersebut, maka bisa dipastikan usia Jonathan akan lebih dari 190 tahun.

Fakta Unik Tentang Jonathan, Usia Senja Namun Masih Memiliki Libido Tinggi

Di usia yang tidak lagi muda ini, Jonathan dalam kondisi sehat namun tidak bisa melihat (buta) serta tidak bisa mencium bau. Kendati demikian, Jonathan masih bisa merumput di pekarangan kediaman Gubernur di St. Helena bersama dengan kura-kura raksasa lainnya yaitu Fred, David dan Emma. Jonathan selalu diberi makan setidaknya satu minggu sekali dengan tangan untuk memastikan jika asupan nutrisi dan kalorinya cukup.

Jonathan sangat suka memakan sayuran seperti kubis, wortel hingga mentimun. Walaupun usianya sudah tua, ternyata Jonathan masih aktif kawin, hal ini menunjukkan jika libidonya masih baik. Selain kawin, Jonathan juga sangat senang tidur.


Belum Ada Ilmuwan Yang Bisa Memastikan Mengapa Jonathan Berumur Panjang

Berbicara tentang mengapa kura-kura ini masih hidup hingga sekarang, para ilmuwan ternyata masih belum memahami sepenuhnya. Namun seperti diketahui bahwa kura-kura sendiri merupakan hewan raksasa yang memiliki sifat apoptosis dalam tubuhnya.

Proses ini bisa dengan cepat membantu melindungi kerusakan sel-sel yang biasanya memburuk seiring dengan bertambahnya usia. Umur panjang kura-kura tertua di dunia ini mungkin tidak bisa tertandingi hewan darat lainnya.

Namun perlu diketahui jika ada hewan yang hidup lebih lama di dalam air. Hewan tersebut yaitu hiu Greenland yang diperkirakan mempunyai rentang hidup maksimal yaitu 272 tahun. Selain hiu Greenland ada juga Hydra yang merupakan sekelompok invertebrata kecil jenis ubur-ubur yang terus meregenerasi sel sehingga tidak akan menua sama sekali.


Nah itulah sekilas tentang kura-kura tertua di dunia bernama Jonathan. Dikarenakan Jonathan telah lahir sekitar 190 tahun yang lalu, maka dengan demikian kura-kura darat ini sudah melewati berbagai sejarah penting. Beberapa sejarah penting tersebut seperti panggilan telepon pertama pada tahun 1876, bola lampu pijar ditemukan, penerbangan dengan menggunakan tenaga listrik pertama. Dan yang tak kalah penting yaitu ketika Neil Armstrong dan Buzz Aldrin yang menjadi orang pertama di bulan. Menarik bukan?


Recent Posts

See All

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page