Foto oleh unsplash
Hewan peliharaan yang umumnya memiliki bulu seperti anjing atau kucing memang sangat rentan terserang kutu. Kutu ini tentunya akan sangat menganggu aktivitas dari hewan peliharaan Anda misalnya saja ketika anjing kesayangan terkena penyakit kutu anjing maka aktivitasnya akan lebih banyak menggaruk-garuk bagian tubuhnya yang terkena kutu tersebut. Penyakit kutu memang akan menyerang semua hewan termasuk salah satunya anjing, penyakit kutu ini tentunya tidak boleh dianggap sepele karena beberapa kasus seringkali jika seekor anjing terkenal penyakit kutu lama kelamaan tubuhnya akan kurus, sulit makan, lesu sehingga akan terserang penyakit lainnya.
Jenis Kutu Yang Sering Menyerang Anjing
Sebelum Anda mengetahui tentang cara menghilangkan penyakit kutu anjing, tentu alangkah lebih baiknya jika Anda mengetahui jenis-jenis kutu yang sering menyerang hewan peliharaan Anda. Umumnya ada 3 jenis kutu yang kerap menyerang anjing, berikut diantaranya:
1. Pinjal Atau Fleas
Kutu jenis ini sering juga disebut kutu kucing hal ini karena kutu pinjal juga kerap menyerang kucing. Ukuran dari kutu pinjal sangat kecil, berwarna merah, memiliki kaki namun kaki bagian belakang lebih panjang dan berbetuk bulat pipih. Umumnya, kutu ini tinggal di tempat dimana anjing Anda tinggal dan selalu menghisap darah ketika sudah kenyang kutu tersebut akan pindah ruangan. Kutu jenis ini juga bisa menyerang ke manusia dimana ketika kutu ini menyerang maka akan meninggalkan bekas yang sangat gatal.
2. Lice
Kutu berikutnya yaitu lice yang pada umumnya sepertu serangga berukuran kecil. Kutu ini hingap pada tubuh anjing dan kemudian hidup di tubuh anjing dengan memakan jaringan kulit. Kutu lice sangat cepat berkembangbiak dan efeknya sendiri biasanya akan mulai terlihat dimana bulu anjing mengalami kerontokkan, lengkat dan mudah bau.
3. Caplak
Kutu caplak bisa dikatakan sebagai musuh terbesar untuk anjing karena hampir semua anjing yang ada di Indonesia telah terinfeksi kutu yang satu ini. Kutu caplak terdiri dari caplak betina dan caplak jantan yang mana untuk kutu caplak jantan umumnya memiliki ukuran yang kecil pipih dan berwarna merah coklat, sementara untuk caplak betina berbentuk bulat dan berwarna hitam. Kutu ini akan menghisap darah anjing dan setelah menghisap umumnya akan langsung besar dan berubah warna menjadi abu-abu. Kutu ini juga termasuk ke dalam kutu tahan lama karena bisa bertahan hidup tanpa inang dan tahan cuaca ekstrim.
Nah itulah 3 jenis kutu yang seringkali menyerang anjing. Kutu-kutu diatas tentunya akan sangat berbahaya jika tidak dibasmi karena selain akan menimbulkan bentol ataupun luka, kutu ini juga akan membuat anjing merasa stres dan hal ini tentu tidak boleh terjadi.
Lalu, Bagaimana Tips Menghilangkan Penyakit Kutu Anjing?
Keberadaan kutu dalam tubuh anjing jika dibiarkan tentu akan berdampak sangat bahaya karena kutu bisa menyebabkan anemia. Anemia pada anjing sendiri dapat berakibat pada kematian. Nah, untuk menghilangkan penyakit kutu anjing. Berikut ini tips yang perlu Anda ketahui:
1. Mandi
Salah satu langkah mudah untuk menghilangkan kutu adalah dengan mandi. Anjing perlu dimandikan dengan shampoo khusus setiap 5 hari sekali atau 1 minggu dua kali. Shampo khusus ini diberikan karena tingkat keasamanan (pH) shampo anjing dan shampo manusia berbeda.
2. Obat Kutu
Selain mandi, cara lain untuk menghilangkan kutu adalah dengan pemberian obat kutu. Hal ini dilakukan guna memutus alur hidup dari kutu. Pemberian obat sendiri paling efektif diberikan setiap minggu sekali.
Nah itulah tips menghilangkan penyakit kutu anjing, tips diatas tentu bisa Anda lakukan segera. Anda bisa melakukan salah satu tips diatas atau dua-duanya tergantung pada tingkat keparahan dari serangan kutu. Sebaiknya ada berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat guna memilih cara mana yang dipakai. Share artikel ini agar lebih banyak orang yang paham tentang penyakit kutu anjing.
Comments