top of page
admin

6 Makanan Kelinci Agar Cepat Besar dan Sehat, Mudah Didapat


foto oleh unsplash


Memelihara kelinci harus memastikan gizinya cukup dan perawatannya tepat. Jangan lupa beri makanan kelinci agar cepat besar supaya tumbuh maksimal.

Walaupun kelinci butuh makanan seperti sayuran dan buah, tidak berarti semua jenis sayur dan buah bisa dikonsumsinya agar cepat besar dan menjadi gemoi. Ada yang bisa dijadikan makanan utama, tapi ada juga yang masuk kategori pantangan makanan kelinci yang tidak baik dikonsumsinya.


6 Makanan Kelinci Agar Cepat Besar

Berikut ini ada enam jenis makanan kelinci agar cepat besar yang sudah terbukti. Petizen bisa memilih salah satu atau beberapa di antaranya sebagai makanan untuk kelinci kesayangan.


Wortel

Kelinci memang identik dengan wortel, sayuran yang satu ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup untuk membantu pertumbuhan kelinci. Ditambah pula kandungan seratnya yang sangat penting bagi kelinci guna membantu proses pencernaannya agar lebih lancar.

Cara pemberian wortel adalah dengan memotongnya terlebih dahulu menjadi ukuran lebih kecil. Kemudian diberikan dalam kondisi segar, supaya kelinci lebih mudah mencernanya.

Untuk pemberian wortel, petizen perlu memperhatikan jumlahnya. Pemberian wortel tidak boleh terlalu banyak karena di habitat aslinya sendiri wortel ataupun buah buahan bukan merupakan bahan pakan utama kelinci. Pemberian wortel yang terlalu banyak dapat membuat air kencing kelinci menjadi lebih “bau”.


Kangkung

Sayuran yang satu ini memang disukai kelinci, tapi Anda cukup memberikannya sebagai makanan selingan saja. Dengan porsi yang cukup, kangkung juga bisa membantu pertumbuhan kelinci agar maksimal.


Rumput Segar

Beberapa jenis rumput segar sangat dianjurkan menjadi makanan utama kelinci. Terutama rumput legetan yang kandungannya cukup mumpuni untuk membantu kelinci tumbuh lebih sehat dan bebas masalah pencernaan.

Memang, biasanya makanan kelinci yang mudah didapat ini lebih diprioritaskan untuk kambing. Tapi, melihat khasiatnya yang juga bagus untuk kelinci maka semakin banyak yang menjadikannya pakan kelinci.

Sama halnya dengan rumput sintrong yang punya kandungan flavonoid, polifenol, dan saponin yang merupakan zat penting anti radikal bebas. Itulah sebabnya rumput segar baik dikonsumsi kelinci.

Untuk rumput segar, pemberianya sendiri perlu diperhatikan. Sebaiknya petizen melayukan rumput segar agar kelinci tidak kembung atau mengalami gangguan pencernaan.


Rumput Hay

Beda dengan rumput segar, jenis rumput yang menjadi salah satu makanan kelinci agar cepat besar ini adalah versi kering yang sudah tidak mengandung banyak air. Jadi, jika Anda ingin memberikannya kepada kelinci, wajib menyediakan minum yang cukup di kandangnya.

Rumput Hay cocok diberikan untuk kelinci yang beranjak dewasa, supaya tubuhnya cepat besar dan sehat. Tapi, memang harus dibarengi dengan pemberian makanan lainnya dan vitamin kelinci agar sehat dan kebutuhan gizinya tercukupi.

Di habitat alaminya sendiri, makanan utama dari kelinci adalah hay. Sehingga memang sebaiknya kelinci juga diberikan jenis makanan ini walau mungkin tidak bisa dicari dalam jumlah banyak bagi petizen yang tinggal di perkotaan.


Konsentrat

Walaupun hanya makanan tambahan, tapi konsentrat yang tepat bisa membantu pertumbuhan kelinci, sekaligus menambah nafsu makannya agar lebih baik. Dengan begitu, kelinci akan lebih sering makan dan nutrisi penting yang dibutuhkannya untuk metabolisme bisa tercukupi.


Pelet Kelinci

Buat Anda yang tak punya waktu mencari makanan alami seperti sayur dan daun, bisa memilih pelet khusus untuk kelinci. Biasanya diberikan untuk jenis kelinci yang cepat besar seperti jenis Anggora.

Makanan ini mudah didapat di gerai petshop terdekat, Petizen bisa memberikannya sebagai makanan utama karena kandungannya sangat lengkap sesuai kebutuhan nutrisi kelinci. Pelet ini bisa jadi pakan utama untuk kelinci hias atau kelinci mini.


Itulah deretan enam makanan kelinci agar cepat besar yang bisa Anda pilih untuk diberikan kepada kelinci kesayangan. Ingat! Jangan diberikan berlebihan, sesuaikan dengan umur kelinci dan kebutuhan gizinya. Konsultasikanlah ke dokter hewan terdekat jika diperlukan.


Semoga bermanfaat!


ความคิดเห็น


Post: Blog2 Post
bottom of page