foto unsplash
Seperti yang kita tahu bahwa setiap mahluk hidup seperti hewan yang ada di muka bumi ini dianugerahi kemampuan masing-masing. Kemampuan tersebut pastinya berfungsi untuk melindungi diri, bertahan hidup ataupun mencari mangsa. Dengan adanya kemampuan yang dimiliki maka sudah dipastikan hewan tersebut akan mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang akan terjadi. Berbicara tentang kemampuan hewan pastinya seringkali anda mendengar tentang beberapa kemampuan seperti mimikri, autotomi, nokturnal serta ekolokasi.
Diantara sekian banyaknya kemampuan yang dimiliki hewan, ekolokasi memang paling menarik untuk dibahas kali ini. Secara sederhana ekolokasi bisa dikatakan sebagai kemampuan mahluk hidup (khususnya hewan) dalam mengenali lingkungan di sekitarnya melalui gelombang suara. Pastinya tidak semua hewan memiliki kemampuan yang satu ini. Lalu, hewan apa saja yang memiliki kemampuan ekolokasi? Simak berikut penjelasan singkatnya!
Inilah 5 Hewan Dengan Kemampuan Ekolokasi Yang Sebaiknya Diketahui!
Dalam proses evolusi mahluk hidup yang terjadi di alam, adaptasi memang menjadi bagian terpenting agar mahluk hidup bisa berkompetisi dengan baik. Pada beberapa kasus yang terjadi, adaptasi ketat akan terjadi pada ribuan tahun bahkan jutaan tahun lamanya yang mana dengan adanya hal tersebut akan memaksa spesies untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Seperti telah disebutkan diatas, setiap hewan pastinya memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya serta beradaptasi dengan lingkungan. Salah satu kemampuan yang dimiliki oleh beberapa hewan yaitu ekolokasi. Berikut ini beberapa hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi yang sebaiknya diketahui:
1. Kelelawar
Kelelawar merupakan salah satu hewan mamalia yang memiliki kemampuan bergerak bebas pada pada malam hari atau kondisi gelap. Hal tersebut bisa dilakukannya karena hewan yang tidur di siang hari ini memiliki kemampuan alokasi yang baik sejak jaman purba. Kelelawar mampu mendeteksi gelombang suara pada rentang 20 hingga 200 kHz. Lebih uniknya lagi hewan satu ini juga mampu mengembangkan sistem frekuensi rumit. Beberapa jenis hewan ini juga mampu menghasilkan suara setinggi 120 dB yang pasti akan membuat telinga manusia kesakitan ketika mendengarnya.
2. Lumba-Lumba
Lumba-lumba merupakan hewan ramah yang akan kita jumpai di lautan lepas. Mamalia yang satu ini juga merupakan heran cerdas dan bisa berkomunikasi dengan kompleks bersama kawanannya. Sama halnya dengan kelelawar, lumba-lumba juga memiliki kemampuan ekolokasi yang baik. Gelombang suara yang diciptakan akan memantul serta memberikan mereka banyak informasi. Kemampuan ekolokasi ini bisa digunakan untuk berburu, berkomunikasi dengan kawanannya serta memecahkan masalah. Kemampuan ekolokasi dalam air ini juga kadang disebut sonar.
3. Paus
Hewan berikutnya masih termasuk hewan mamalia yaitu paus. Beberapa proses evolusi pada beberapa spesies dari hewan yang habibatnya di lautan ini memberikan jalan untuk mengembangkan proses ekolokasi. Menurut sebuah penelitian mengemukakan bahwa seekor paus mampu menggunakan kemampuan ekolokasi tersebut tanpa membuang energinya.
Sama halnya dengan mamalia darat, paus juga membuat getaran suara dengan cara menggerakan udara pada tubuh mereka. Cara ini merupakan salah satu cara fisik yang telah diwariskan sejak zaman nenek moyang mereka.
4. Burung Merpati
Hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi berikutnya yaitu burung merpati. Hewan yang satu ini memiliki kemampuan ekolasi yang cukup baik terutama dikarenakan merpati memiliki pancaindra yang baik dibandingkan hewan ekolasi lain. Selain memiliki kemampuan ekolasi yang baik, hewan ini juga mampu mendeteksi medan magnetik bumi pada tingkat tertentu dengan saraf hidung.
Nah, itulah sebabnya mengapa hewan satu ini selalu pulang ke sarangnya tanpa ada hambatan sedikitpun. Untuk kemampuan ekolasinya, merpati umumnya menggunakan gelombang suara dengan frekuensi benda untuk menampilkan jalur dari peta yang telah mereka rekam dalam memori otaknya. Karena kemampuannya yang unik itu burung merpati sudah digunakan sebagai pembawa pesan zaman dahulu.
5. Celurut
Terakhir, hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi yaitu celurut. Banyak sekali orang yang menyamakan hewan ini dengan tikus karena sekilas memang terlihat sama. Namun tentu anda jangan keliru karena celurut dan tikus jelas berbeda. Celurut merupakan hewan mamalia tergabung dalam famili Soricidae dan memiliki kemampuan ekolasi namun penglihatannya sangat buruk.
Walaupun hewan lemah ini dari segi penglihatan, namun jangan salah, hewan satu ini adalah penyintas di alam liar. Hewan satu ini umumnya bukan menjadi makanan favorit predator. tidak seperti tikus. Hal ini tentu saja dikarenakan celurut mampu mengeluarkan bau menyengat saat terancam.
Nah itulah 5 hewan yang memiliki kemampuan ekolasi. Hewan-hewan tersebut memiliki kemampuan yang luar biasa dan unik pastinya karena memanfaatkan gelombang suara sepanjang hidupnya.
Comments