top of page
drh Dara Recardsari

Tertarik Memelihara Landak Mini? Ikuti Tips Jitu Berikut Ini

Updated: Jan 31, 2021


foto oleh pixabay


Walau belum terlalu umum di kalangan para pecinta binatang, memelihara landak mini sudah dilakukan oleh sebagian orang. Seperti namanya, pemilik nama Pygmy Hedgehog asal Afrika ini masih terhitung dalam keluarga landak meski ukurannya lebih kecil. Ukuran mini inilah yang menjadi daya tarik karena terlihat lebih menggemaskan.

Secara umum landak mini memiliki masa hidup 3-4 tahun jika hidup di alam. Sementara jika dipelihara dengan pemberian makan dan nutrisi yang tepat, landak ini bisa mencapai usia 10 tahun. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan penanganan yang tepat. Apalagi binatang ini memiliki kecenderungan mengeluarkan duri saat terancam.

Meski jika ditelusur lebih jauh, duri landak tersebut tak memiliki kandungan racun. Karenanya, tak perlu khawatir untuk membeli dan memboyongnya ke rumah karena tak terlalu berbahaya. Jika tertarik memelihara landak mini, sebaiknya bekali diri Anda dengan beberapa pengetahuan mendasar berikut.


Pemilihan Kandang dan Cara Perawatan

Pemilihan kandang untuk landak mini tidaklah membutuhkan kriteria khusus yang sulit dicari. Anda bisa menggunakan kandang dari plastik, alumunium, akuarium, hingga sangkar layaknya burung.

1. Perhatikan Ukuran Kandang

Ukuran standar yang dibutuhkan adalah 30 x 25 cm agar memungkinkan si landak untuk memanjat keluar.

2. Beri Serbuk Kayu di Kandang

Hal yang patut diperhatikan adalah pemberian serbuk kayu pada kandang. Fungsinya untuk menghangatkan landak. Berikan tambahan kerikil agar tampak seperti di habitat aslinya.

3. Pemberian Pakan

Memelihara landak mini juga mudah dalam pemberian makan. Hewan insektivora ini cukup diberi makan serangga, ulat jerman, ataupun ulat hongkong yang bisa dibeli di toko pakan burung terdekat.

4. Memperhatikan Minumannya

Soal minuman, Anda cukup menyediakan air matang yang ditempatkan di dalam kandang layaknya minuman hamster.

5. Menjaga Kebersihan Kandang

Pastikan pula untuk menjaga kebersihannya dengan memandikan secara rutin. Umumnya landak akan secara otomatis melakukan anointing, yakni memamah sesuatu lalu mengusapkan air liur ke bagian tubuh untuk menyesuaikan bau.

6. Cara Memandikan yang Tepat

Langkah memandikan landak cukup mudah dilakukan, cukup seminggu sekali. Caranya, basahi tubuh landak dan berikan shampo. Lalu, gosoklah perlahan bagian duri landak dengan sikat gigi. Jangan menggunakan tangan secara langsung mengingat durinya cukup tajam.


Penyakit yang Harus Diwaspadai

Sebenarnya jika perawatan dan kebersihan terjaga, memelihara landak mini tidaklah sulit untuk dilakukan. Meski begitu, tetap saja Anda harus waspada akan beberapa penyakit yang mungkin bisa menyerangnya. Apalagi landak mini cukup rentan untuk mengalami beberapa kondisi ini.

1. Infeksi Telinga

Hal ini kerap terjadi di hampir semua binatang peliharaan, tak terkecuali pada landak mini. Biasanya infeksi telinga dipicu oleh adanya jamur ataupun kutu yang tumbuh. Karenanya, menjaga kebersihan adalah hal mutlak yang harus dilakukan.

2. Mata Bengkak

Di saat-saat tertentu mata landak mini bisa mendadak terlihat bengkak. Ini merupakan salah satu indikasi penyakit lain yang patut diwaspadai. Jika tak mengerti penanganan yang tepat, sebaiknya segera saja membawanya ke dokter hewan. Dengan begitu, memelihara landak mini akan lebih mudah karena lebih cepat terobati oleh pihak yang tepat.


Selain itu, pemeliharaan yang salah dan tak bersih biasanya akan mendatangkan aneka kutu dan penyakit kulit. Jika sudah parah, segera hubungi dokter hewan terdekat agar mendapat penanganan terbaik. Jadi sebaiknya pelajari dan bagikan tips memelihara hewan ini agar bisa membantu di kemudian hari sebelum memelihara landak mini.

90 views0 comments

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page