Memilih susu untuk kucing memang tidak boleh sembarangan. Banyak hal yang harus diperhatikan terutama soal nutrisinya. Susu berpengaruh besar untuk tumbuh kembang dan kesehatan baik tulang dan pencernaan. Selain itu mampu menambah daya tahan tubuh dan tenaga setiap harinya,
Ada dua jenis susu yang bisa Anda pilih. Jika ingin lebih hemat, gunakan bubuk. Larutkan dengan air hangat sesuai dengan takaran yang sudah dijelaskan dalam kemasan. Atau dalam bentuk cair yang lebih mudah dan praktis. Hanya saja, lebih boros dan harus langsung diminum.
Sayangnya, jika ada sisa Anda tidak bisa menggunakannya untuk minum selanjutnya. Untuk menjaga tingkat kehigienisannya Anda harus membuangnya. Susu basi menjadi salah satu munculnya berbagai macam penyakit yang diderita oleh kucing. Menakutkannya lagi bisa menyebabkan si meong sakit parah hingga kematian.
Memilih Susu untuk Kucing Baik Anak, Dewasa dan Usia Lanjut
Dalam memilih susu, Anda harus perhatikan kadar nutrisi yang disesuaikan dengan usianya. Seperti halnya anak kucing yang tidak bisa makan benda padat. Sehingga, susu menjadi asupan makanan yang paling direkomendasikan. Di usia ini kebutuhan gizi harus diperhatikan untuk tumbuh kembangnya.
Usahakan cari produk yang mengandung kadar lemak dan protein yang tinggi, karena untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan terhindar berbagai macam penyakit. Cari kandungan laktoferin yang terdapat pada zat kolostrum. Beberapa orang terkadang menggunakan produk susu anak-anak untuk anak kucing.
Hal ini sebenarnya tidak masalah, asalkan tidak terus menerus dan menimbulkan gejala penyakit. Hal ini patut diperhatikan karena beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan kucing tidak dimiliki oleh produk susu manusia. Sebaliknya produk susu manusia biasanya memiliki kandungan laktosa dan gula yang melebihi kebutuhan kucing. Senyawa ini bisa menyebabkan diare. Anda bisa konsultasikan ke pet shop atau Dokter hewan terkait produk susu dan kandungan nutrisi mana yang sebaiknya Anda berikan.
Memilih susu untuk Kucing dewasa berbeda dengan anak kucing. Anda harus menggantinya, dengan kandungan kalori lebih sedikit. Biasanya, usia 4 bulan kucing sudah memasuki tahap dewasa. Pertumbuhannya akan sedikit melambat. Kadar kalori yang banyak membuatnya menjadi gemuk dan obesitas.
Oleh karena itu, disarankan memilih kandungan rendah lemak dan tinggi protein. Sementara, untuk kucing usia lanjut bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya, kandungan kondroitin dan glukosamina baik untuk perawatan dan memperkuat tulang sendi. Pada usia ini sebaiknya jangan terlalu sering meminum susu.
Perhatikan Hal Ini Saat Memilih Susu Untuk Kucing
Di antara semua usia ada satu hal yang harus Anda perhatikan benar yaitu kandungan Laktosa atau gula dalam susu. Jika terlalu banyak akan sangat berbahaya bagi kesehatan hewan peliharaan Anda. Untuk bisa mencerna laktosa, perlu enzim laktase sehingga, bisa merubahnya menjadi energi.
Sayangnya, kucing tidak dapat membuat enzim tersebut. Sehingga, butiran laktosa akan menempel di dinding. Parahnya, bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah penyakit diare. Jika ini terjadi, sebaiknya segera dibawa ke Dokter hewan terdekat.
Jika dibiarkan saja, bisa jadi bakteri akan menyerang usus, menimbulkan fermentasi dalam bentuk gas yang sangat besar. Menimbulkan rasa sakit luar biasa pada bagian perut. Selain diare, bakteri yang ada didalam perut bisa menyebabkan dehidrasi hingga berujung pada kematian. Karena itu biasanya produk susu khusus kucing biasanya memiliki kandungan laktosa yang jauh lebih rendah daripada produk susu umumnya.
Nutrisi Lain yang Dibutuhkan Untuk Kucing
Memilih susu untuk kucing harus Anda perhatikan pula berbagai nutrisi lainnya. Seperti probiotik yang digunakan untuk kesehatan usus. Khususnya untuk anak dan dewasa yang rentan mengalami gangguan pada perut. Selanjutnya, Asam Docosahexaenoic dan Asam Linoleic yang mampu menjaga kesehatan kulit.
Selain itu, kandungan nutrisi diatas sangat bagus untuk menjaga kesehatan Jantung. Perhatikan juga berbagai macam organ dalam dan juga mata. Salah satunya adalah Taurin yang merupakan turunan dari Asam Amino. Kandungan ini juga mampu membantu pemulihan tubuh saat kucing terluka.
DHA dan EPA juga harus Anda berikan karena menunjang fungsi kognitifnya. Untuk anak kucing kedua kandungan ini sangat baik untuk retinanya. Sangat direkomendasikan menggunakan susu kambing yang sebagian besar memenuhi kadar gizi pada kucing serta rendah laktosa.
Menurut penelitian, pemberian susu kambing bagus untuk kucing yang sedang sakit. Membantu menambah daya tahan tubuh agar cepat sembuh. Membantu penyerapan nutrisi pada usia dewasa dan saat memasuki masa kehamilan. Bagi Anda yang mempunyai kucing tanpa induk susu kambing bisa jadi pengganti ASI.
Masih banyak kandungan nutrisi lain yang dibutuhkan untuk hewan kucing. Perhatikan secara detail setiap kandungannya. Jika menyebabkan diare atau perubahan perilaku, sebaiknya dihentikan dan diganti dengan produk lain. Memilih Susu untuk kucing merupakan salah satu teknik merawat yang baik dan harus Anda lakukan. Share artikel ini ke rekan-rekan yang lain ya supaya manfaatnya tersebar.
Comentarios