foto oleh flickr
Dibandingkan dengan hewan berbulu lainnya, kucing memang menjadi salah satu hewan yang sering dipelihara karena dianggap tidak berbahaya dan tingkahnya yang menggemaskan. Ya, banyak sekali orang yang merasa gemas dengan hewan berbulu satu ini. Tak heran karena sudah terlalu gemas, mereka akan menguyel-uyel, mengelus, mencium, mencubit pipinya bahkan menarik ekor kucing.
Namun, tahukah Anda? Diantara banyaknya cara mengekspresikan rasa gemas kepada kucing perliharaan Anda, ternyata menarik ekor kucing menjadi tindakan yang sangat dilarang. Semua orang termasuk cat owner-nya sekalipun sangat dilarang untuk menarik ekornya. Menarik ekor kucing ternyata bisa berbahaya untuk kucing itu sendiri bahkan tindakan ini juga bisa menyebabkan kucing lumpuh. Mengapa demikian? Simak berikut penjelasannya!
Penjelasan Tentang Bahaya Menarik Ekor Kucing!
Mengutip dari berbagai sumber, menarik ekor kucing merupakan hal yang patut dihindari oleh semua orang. Hal ini tentu saja dikarenakan tulang ekor kucing merupakan perpanjangan dari tulang belakang.
Pada ekor kucing terdapat spinal cord atau dikenal dengan sumsum tulang belakang. Ada banyak saraf di ekor kucing yang akan langsung terhubung dengan otak di mana saraf tersebut memiliki fungsi berbeda-beda. Salah satunya ada saraf yang mengatur proses buang air kecil dan buang air besar.
Jadi ketika Anda sengaja ataupun tidak sengaja menarik ekor kucing, maka saraf-saraf yang ada di ekornya tersebut bisa ikut tertarik. Jika hal ini dilakukan berulang kali dan dengan tarikan yang kuat maka bisa menjadi bahaya untuk kucing karena sarafnya bisa terganggu. Berikut beberapa bahaya yang akan terjadi jika menarik ekor kucing:
Susah buang air besar.
Susah buang air kecil.
Lumpuh.
Selain 3 bahaya di atas, tentu masih banyak lagi risiko yang bisa terjadi jika Anda menarik ekor kucing. Sangat berbahaya bukan? Jadi, jika memang Anda ingin memegang kucing ataupun sangat gemas, Anda bisa mengelus bagian kepalanya terutama bagian pipi dan lehernya. Selain tidak berbahaya, kucing juga akan senang jika dielus pada bagian tersebut.
Fakta-Fakta Menarik Tentang Ekor Kucing
Terlepas dari bahayanya menarik ekor kucing, ternyata terdapat fakta-fakta menarik tentang bagian tubuh kucing yang satu ini. Mau tahu apa saja faktanya? Berikut beberapa diantaranya:
1. Ekor Bisa Menjadi Alat Penyeimbang Kucing
Fakta pertama yang tidak banyak diketahui yaitu ternyata ekor bisa menjadi alat penyeimbang kucing ketika mereka berjalan di permukaan sempit. Selain itu, ekor juga bisa membuat kucing tetap berdiri ketika dia berbelok tajam ketika berlari.
2. Ekor Bisa Menjadi Alat Komunikasi Kucing
Selain bisa menjadi alat penyeimbang, fakta lain menyebutkan jika ekor juga bisa menjadi alat komunikasi kucing. Ekor kucing bisa membantu mereka saat akan menyampaikan sesuatu. Misalnya ketika ekor kucing bergerak-gerak tak tentu arah, kemudian mendesis artinya kucing sedang marah atau tidak suka sesuatu. Atau ketika ekornya naik tinggi, maka tandanya dia sedang senang.
3. Kucing Bisa Hidup Tanpa Ekor
Seperti telah disebutkan diatas jika ekor merupakan perpanjangan dari tulang belakang kucing. Namun bukan berarti hewan berbulu ini tidak bisa hidup tanpa ekor. Selama tulang serta sarafnya masih baik-baik saja, kucing yang lahir tanpa ekor ataupun ekor pendek masih bisa hidup normal seperti biasa.
Nah itulah sekilas tentang ekor kucing. Dari fakta-fakta diatas bisa disimpulkan bahwa ekor kucing juga memiliki fungsinya tersendiri sama seperti organ tubuh lainnya yang memiliki fungsi sesuai kapasitasnya. Jadi, jangan sesekali mencoba untuk menarik ekor kucing karena tindakan ini sangatlah bahaya.
Anda juga perlu memperhatikan anak anak di sekitar Anda, terkadang merekalah yang bermain-main dengan menarik ekor si meong. Berilah pengertian agar mereka paham tentang bahayanya menarik ekor bagi hewan kesayangan mereka. Semoga bermanfaat!
Comments