foto oleh needpix.com
Sebagian besar orang mungkin sudah sangat familiar dengan kucing angora. Namun pernahkah Anda mendengar dan melihat langsung kelinci angora? Sama dengan kucing angora, kelinci angora juga punya bulu sangat tebal yang membuatnya sangat cantik. Kelinci angora saat ini mulai banyak dilirik bukan sebagai kelinci pedaging namun jadi kelinci hias peliharaan.
Hewan menggemaskan ini berasal dari negara Turki. Nama angora sendiri kemungkinan diturunkan dari nama ibukota Turki saat ini, Ankara. Pada jaman dahulu Ankara dikenal juga sebagai Ancyra dan Angora. Kelinci angora mulai dibawa ke Perancis pada tahun 1723, dan kemudian menyebar ke banyak negara pada tahun 1977. Sejak saat itu, kelinci anggora bisa ditemui di Amerika Serikat, Kanada, beberapa negara di Eropa, serta Jepang.
Ciri-Ciri
Ada beberapa jenis kelinci angora, diantaranya kelinci angora inggris, kelinci angora jerman, angora perancis, giant angora, dan angora satin. Namun secara umum, ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
1. Bulunya sangat tebal dan panjang, sama dengan kucing angora dan kambing angora
2. Di sekitar matanya juga terdapat bulu namun cenderung lebih tipis
3. Hewan ini memiliki telinga yang cukup lebar, dan juga panjang
4. Berat badan kelinci angora adalah antara 2 sampai 6 kg saat mencapai usia dewasa
5. Rata-rata kelinci angora memiliki harapan hidup sekitar 5 hingga 7 tahun
6. Berkembang biak dengan cara melahirkan, dengan jumlah anak hingga 5 dalam sekali perkembangbiakan.
Cara Merawat
Karena tubuhnya berbeda dengan kelinci lokal, maka tentu cara merawat kelinci angora juga berbeda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk memastikan kelinci tetap sehat dan terawat dengan baik.
1. Pemilihan Makanan
Hal pertama yang perlu diketahui adalah terkait pemilihan makanan. Jika salah memilih makanan, maka kelinci anggora Anda bisa mengalami kerontokan bulu.
Khusus untuk kelinci jenis ini, berikan pakan pabrikan yang telah ditentukan nutrisinya. Ini akan menjamin kelinci mendapatkan gizi yang seimbang. Sayuran, wortel atau rumput hijau, dapat dihidangkan sesekali, dengan cara dilayukan dulu agar kadar airnya berkurang. Layukan sayur dalam 2-3 jam untuk mencegah kelinci mengalami gembung.
Selain itu, memberikan jerami kering pada kelinci anggora juga bisa dilakukan untuk menjaga kualitas bulunya. Jerami kering dapat mencegah terjadinya wool block atau penyumbatan yang terjadi karena bulunya sendiri. Tablet papaya dan beberapa jenis vitamin juga bisa diberikan untuk mencegah penyumbatan tersebut.
2. Kandang dan Kebersihan
Kandang kelinci angora perlu dijaga agar tetap kering agar tidak berjamur. Rutin membersihkan penampung urin dan feses juga penting. Sebaiknya jangan meletakkan dua kelinci jantan dewasa dalam satu kendang, karena mereka cenderung akan bertarung.
Kelinci yang sudah dewasa perlu dimandikan dengan sangat hati-hati. Gunakan air hangat dan shampo khusus kelinci. Setelah mandi, keringkan bulunya dengan handuk atau hair dryer, lalu ajak si cantik ini berjemur sebentar dengan matahari pagi.
3. Kesehatan
Pada saat memilih di toko yang jual kelinci angora, pastikan hewan yang akan Anda bawa pulang dalam kondisi sehat. Perhatikan makanannya, serta cegah dari penyakit rabies.
Keunikan
Selain karena bulunya yang khas, keunikan lain dari kelinci ini adalah pada sejarah panjangnya. Kelinci ini dulunya merupakan peliharaan para bangsawan, terutama di Perancis. Salah satu tokoh bangsawan terkenal yang memeliharanya adalah Ratu Perancis, Marie Antoinette. Sementara itu di Inggris pada abad ke-16, kelinci ini dikenal dengan nama English Silk Hares.
Sejarah mencatat kelinci angora merupakan hewan yang dipelihara oleh bangsa Romawi, bahkan sejak masa 100 tahun sebelum Masehi. Sudah lama sekali, bukan? Itulah beberapa hal menarik tentang kelinci anggora yang menggemaskan. Kalau informasi ini menarik untuk Anda, jangan lupa bagikan artikel ini di sosmed ya!
Comments