foto oleh unsplash
Jika menemukan nafas kucing cepat dan bunyi, apa yang sebaiknya dilakukan? Jangan panik, kenali penyebabnya dan bagaimana mengatasinya.
Nafas Normal Pada Kucing
Memiliki hewan peliharaan berarti Pawrent juga wajib mengecek kondisi kesehatannya secara teratur. Nah, nafas kucing yang normal adalah sekitar 16 – 40 kali per menit, namun ini juga bergantung situasi serta kondisinya.
Misalnya saat udara terlalu panas atau setelah bermain dan berlarian. Hal ini bisa membuat nafas kucing cepat (panting), namun masih tergolong normal. Pada kondisi yang lebih tenang, bisa jadi jumlahnya di bawah 40 kali dalam semenit.
Contohnya ketika tidur, nafasnya cenderung lebih normal dan teratur. Jika nafas kucing tiba-tiba menjadi cepat sementara tidak aktivitas tinggi atau cuaca panas, apalagi berbunyi, bisa jadi ada gangguan pernafasan.
Begitu juga sebaliknya. Ketika ritme nafasnya melambat, atau di bawah kisaran normal, Pawrent sebaiknya waspada dan segera mencari penyebabnya agar bisa segera diatasi.
Penyebab Nafas Kucing Cepat
Pernafasan yang berada di bawah atau di atas kisaran normal bisa mengindikasikan masalah kesehatan di baliknya. Lalu, kira-kira kenapa nafas kucing berbunyi?
Istilah yang kerap digunakan untuk nafas cepat pada kucing adalah Takipnea. Indikasi umum yang merujuk pada hal ini adalah tingkat oksigen dalam darah yang rendah (hipoksemia), anemia (rendahnya kadar sel darah merah), serta asma.
Pada kondisi yang berat, cairan yang terdapat di paru-paru akibat gagal jantung, terkadang juga bisa menyebabkan nafas menjadi lebih cepat. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan nafas kucing terengah-engah, antara lain:
Gejala alergi
Darah rendah atau anemia
Asma
Adanya tekanan emosi
Kecapekan
Kepanasan
Merasa sakit
Adanya cairan di paru-parunya
Terinfeksi di saluran pernafasannya
Adanya benda asing di dalam tenggorokan
Terpapar racun
Adanya trauma
Tumor pada tenggorokan atau dada.
Mengatasi Kucing yang Bernafas Cepat
Ketika mendapati kucing bernafas cepat dan berbunyi, Pawrent perlu segera mengambil tindakan, namun tidak boleh panik. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan pada hewan kesayangan.
Memeluknya
Gendongan, pelukan, dan elusan pada kucing yang sedang bernafas berat umumnya mampu memberikan rasa aman dan membuatnya tenang. Apalagi jika ia ternyata terengah-engah karena kecapekan, atau emosinya sedang tertekan akibat rasa takut, dan sebagainya.
Memberinya Minum
Memberi minum pada kucing yang nafasnya sedang tersengal-sengal, terutama akibat keletihan dan kepanasan, tentu akan sangat berguna. Jika nafas hewan kesayangan Pawrent kembali normal setelah melakukan ini, bisa jadi tidak ada kondisi kesehatan serius yang mengintainya.
Membawanya ke Dokter Hewan
Ketika pertolongan pertama di atas tidak juga meredakan nafasnya cepat, apalagi hingga menimbulkan bunyi, Pawrent sebaiknya membawanya ke dokter hewan.
Pemeriksaan lebih lanjut biasanya akan dilakukan dalam kondisi ini, sebelum menentukan perawatan tepat untuk si kucing kesayangan. Untuk Anda yang berada di Gresik dan membutuhkan pemeriksaan untuk hewan kesayangan, bisa mengunjungi Kawan Hewan.
Nah, Itulah beberapa penyebab nafas kucing cepat dan bunyi, beserta penyebab, serta cara mengatasinya. Meski sepele, namun ada baiknya Pawrent rutin menghitung nafas normalnya, terutama ketika sedang tidur. Kunjungi juga dokter hewan secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan kucing kesayangan Anda. Semoga bermanfaat!
Comments