foto oleh unsplash
Sebagai pemilik kucing pastinya anda sudah paham betul bahwa pasir kucing menjadi salah satu perlengkapan yang diperlukan ketika memelihara hewan berbulu ini. Ya, kucing yang dipelihara di rumah sangat membutuhkan pasir sebagai tempat buang air kecil ataupun buang air besar. Kini ada banyak sekali jenis-jenis pasir yang bisa menjadi pilihan anda. Apa saja jenisnya? Simak berikut ulasannya!
Jenis-Jenis Pasir Kucing Yang Perlu Anda Ketahui!
Seperti telah disebutkan pada ulasan diatas jika pasir kucing merupakan perlengkapan yang perlu dimiliki untuk menampung kotoran kucing kesayangan anda. Dikarenakan fungsinya yang sangatlah penting, maka anda tentu saja perlu mengetahui apa saja jenis-jenis pasir kucing. Tujuannya tentu agar pasir yang anda pilih bisa diterima oleh kucing kesayangan anda. Tanpa basa-basi lagi, simak berikut jenis-jenis pasir kucing yang perlu anda ketahui:
1. Pasir Zeolit
Jenis pasir kucing pertama yaitu pasir zeolit. Sesuai dengan namanya pasir ini terbuat dari batuan zeolit yang sudah dipecahkan menjadi kecil. Umumnya, pasir jenis ini tersedia dalam beberapa ukuran mulai dari yang halus sampai berukuran agak besar.
Pasir zeolit merupakan jenis pasir kucing yang paling banyak digunakan oleh para pecinta kucing. Hal tersebut tentu saja karena pasir ini bisa didaur ulang dengan cara dicuci. Cara mencuci pasir ini juga sangat mudah, anda hanya perlu membuang kotorannya terlebih dahulu setelah itu rendam dengan sabun. Bersihkan pasir kemudian jemur di terik matahari langsung sampai kering.
2. Pasir Bentonite
Selanjutnya ada pasir bentonite yang dikenal juga dengan pasir gumpal atau pasir wangi. Sesuai dengan namanya pasir ini akan menggumpal ketika terkena air kencing kucing. Tidak seperti pasir zeolit yang memiliki daya serap kurang, pasir bentonite memiliki daya serap yang bagus.
Tak hanya memiliki daya serap yang bagus saja, pasir ini juga hadir dengan berbagai macam aroma. Misalnya seperti wangi bunga, buah-buahan bahkan kopi sehingga bisa mengurangi bau dari kotoran kucing.
3. Pasir Kristal
Salah satu alasan mengapa pasir ini dinamakan pasir kristal yaitu karena butiran pasirnya hampir menyerupai kristal. Pasir jenis ini memang menjadi pilihan paling pas untuk anda yang jarang membersihkan kotoran kucing.
Selain memiliki daya serap hinggal 40x lipat berat kucing, pasir ini juga tidak berdebu. Namun walaupun demikian, anda perlu berhati-hati ketika menggunakan pasir ini karena butiran pasir memiliki sisi tajam yang cukup runcing. Pasir ini juga tidak disarankan untuk anda yang memiliki anak kucing.
4. Pasir Organik
Jenis pasir kucing terakhir yaitu pasir organik. Pasir yang satu ini tidak terbuat dari pasir melainkan dari berbagai macam bahan organik seperti halnya serbuk kayu, gandum, kertas, tahu atapun jagung. Walaupun terbuat dari bahan alami, namun pasir jenis ini juga memiliki daya serap yang bagus dan aman terutama untuk kucing yang memiliki masalah pernapasan.
Tips Memilih Pasir Kucing Tepat Yang Wajib Diketahui!
Setelah anda mengetahui apa saja jenis-jenis pasir kucing, tentu tak akan lengkap jika anda juga belum tahu bagaimana tips tepat memilih pasir kucing. Kucing merupakan salah satu hewan yang memiliki penilaian sendiri terhadap pasir yang mereka gunakan sehingga memilih pasir kucingpun tak boleh sembarangan.
Agar anda tidak bingung sendiri ketika memilih jenis pasir yang tepat untuk hewan kesayangan anda, simak berikut ini tips memilih pasir yang tak boleh anda lewatkan:
Pilih Pasir Yang Memiliki Partikel Kecil
Seperti yang kita ketahui jika kucing merupakan jenis hewan yang memiliki kebiasaan mengubur kotorannya di pasir setelah selesai buang air besar atau kecil. Nah untuk itu, maka memilih pasir yang memiliki partikel kecil atau halus bisa menjadi solusinya. Partikel yang halus ini bisa membuat kucing merasa nyaman dan tidak mudah stress.
Pilih Pasir Yang Tidak Menggunakan Pengharum
Selanjutnya yaitu pastikan anda memilih pasir kucing yang tidak menggunakan pengharum atau tidak memiliki aroma. Fakta menyebutkan bahwa kucing lebih menyukai pasir tanpa pengharum. Hal tersebut dikarenakan indera penciuman kucing lebih kuat dibandingkan dengan manusia. Ketika aroma pada pasir terlalu menyengat biasanya kucing tersebut tidak akan menyukainya.
Pilih Pasir Yang Menggumpal Dan Mengeras
Sebenarnya tips yang satu ini tidak hanya akan menguntungkan kucing saja, melainkan juga bisa memudahkan anda sebagai pemilik. Memilih Pasir yang mudah menggumpal dan mengeras sangat efektif untuk meminimalkan kemungkinan gumpalan kotoran basah oleh air seni yang bisa menempel pada kaki atau ekor kucing. Pasir ini juga tentu saja bisa memudahkan anda untuk memisahkan kotoran dengan pasir yang masih bersih.
Itulah sekilas tentang jenis-jenis pasir kucing dan tips memilih pasir tepat yang sebaiknya diketahui oleh semua pemilik kucing. Kenyamanan kucing merupakan prioritas utama semua pemilik kucing sehingga hal terkecil apapun perlu anda perhatikan termasuk pemilihan pasir kucing. Perlu diingat, kalau pemilihan pasir tidak cocok, kucing bisa saja melakukan buang air besar maupun buang air kecil secara sembarangan.
Semoga Bermanfaat!
Comments