top of page
drh Dara Recardsari

Inilah Cara Tepat Mencegah Penyakit Batu Ginjal Pada Kucing Kesayangan


foto oleh unsplash


Banyak sekali orang yang sangat menyayangi kucing, bahkan hewan berbulu ini selalu dianggap sebagai keluarganya sendiri. Namun walaupun sudah maksimal menjaga kesehatannya, resiko terserang penyakit tetap ada. Salah satunya yaitu penyakit batu ginjal pada kucing.

Sama halnya dengan manusia, ternyata kucing juga memiliki ginjal. Ya, organ yang satu ini memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk mengatur teknanan darah dan membuang kotoran serta racun dari darah. Lalu, apakah ada hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit batu ginjal pada kucing? simak berikut penjelasannya!


Berikut Cara Pencegahan Penyakit Batu Ginjal Pada Kucing Kesayangan Yang Wajib Diketahui!

Batu ginjal merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh urolit ataupun kristal yang berlebihan dalam saluran kencing. Kucing yang terserang batu ginjal biasanya tidak memperlihatkan gejalanya secara langsung. Umumnya tanda-tandanya akan semakin terlihat ketika kondisinya sudah parah. Berikut tanda-tandanya:

  • Sering buang air kecil, hanya saja jumlah urin yang dikeluarkan sedikit karena batu ginjal sudah menyumbat saluran kencing.

  • Sering minum.

  • Terdapat darah pada urin yang keluarkan.

  • Gejala anoreksia seperti nafsu makan menurun, sering muntah serta berat badan turun.

  • Sakit pada daerah bawah perut.

  • Demam.

  • Depresi.

Tanda-tanda diatas bisa terlihat jelas terlebih lagi jika anda mengetahui karakter dari kucing kesayangan anda. Penyakit batu ginjal pada kucing merupakan persoalan yang sangat serius sehingga anda perlu benar-benar memperhatikannya. Sebelum anda mengetahui bagaimana langkah pencegahan, berikut faktor yang bisa menyebabkan kucing terkena batu ginjal.

  1. Usia, semakin tua usia dari kucing maka fungsi organnya akan semakin berkurang. Seiring dengan bertambahnya usia, pengaturan sistem dalam tubuhnya menjadi ikut berkurang sehingga menjadikannya rentan terhadap banyak gangguan salah satunya seperti gangguan ginjal.

  2. Makanan, walaupun dibutuhkan namun makanan yang mengandung mineral tinggi bisa menyebabkan gangguan kecil. Usahakan jangan terlalu sering memberikan makanan kering atau pastikan si meong mendapatkan air yang cukup jika Anda memilihkan makanan kering/ dry food untuknya.

  3. Air, kurangnya meminum air pada kucing bisa menyebabkan zat pelarut dalam darah serta urin menjadi berkurang. Akibatnya, mineral yang mengendap pada saluran kencing akan semakin membesar.

  4. Genetik, penyakit batu ginjal atau lebih spesifiknya gangguan ginjal bisa terjadi karena faktor genetik atau keturunan seperti diabetes.

  5. Kucing jantan lebih berisiko terserang FLUTD karena bentuk saluran kencingnya yang lebih panjang. FLUTD yang kronis dapat menyebabkan batu ginjal.

  6. Lingkungan yang banyak zat beracun bisa meningkatkan kemungkinan masuknya zat beracun tersebut kedalam tubuh kucing. Saat ginjal sering menyaring zat beracun tersebut maka bisa membahayakan fungsi ginjal.

Terdapat beberapa jenis batu ginjal pada kucing yang bisa terbentuk. Beberapa diantaranya seperti strutvite, urate, cystine, kalsium oksalat, biurate dan kalsium fosfat. Kucing yang terkena batu ginjal sebenarnya bisa sembuh, hanya saja memiliki kemungkinan untuk kambuh. Namun kemungkinan untuk kambuh ini bisa disembuh dengan menjaga pola hidupnya.

Selain itu, anda juga perlu mengetahui langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit batu ginjal pada kucing. Langkah pencegahan tentu bukan hanya untuk kucing yang sudah terkena batu ginjal saja melainkan juga untuk kucing yang sehat. Berikut langkah pencegahannya:


Batasi Konsumsi Dry Food, Perbanyak Wet Food

Cara mencegah batu ginjal pada kucing pertama yaitu sebaiknya batasilah pemberian dry food. Semua hewan pastinya harus tetap terhidrasi termasuk salah satunya kucing yang membutuhkan banyak kelembapan agar selalu sehat.

Kucing yang terlalu banyak mengkonsumsi makanan kering atau dry food akan cukup mempengaruhi kelembapan tubuh dimana kelembapannya akan terserap. Alhasil, ginjal akan terus bekerja lebih kerja dari biasanya untuk bisa memproses limbah serta racun dalam tubuh.

Sebagai solusinya, ada baiknya jika anda lebih banyak memberikan makanan basah atau wet food. Kucing yang diberikan makanan basah akan lebih cepat kenyang dan terhidrasi dengan baik. Namun pastikan pilihlah makanan yang berkualitas dengan kandungan nutrisi seimbang.

Jika Anda memang tidak ada pilihan lain diluar dry food, pastikan kucing mendapatkan air minum yang cukup untuk menghindari konsentrasi mineral terlalu tinggi di saluran kencing. Selain itu, cobalah berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran pola diet lebih detail untuk si meong.


Menjaga Berat Badannya

Perlu anda ketahui jika obesitas menjadi penyebab dari berbagai masalah kesehatan salah satunya bisa menyebabkan kucing mengalami masalah pada ginjal. Nah karena hal tersebut maka pastikan anda selalu menjaga berat badannya agar tetap ideal yang disesuaikan dengan usianya.


Pastikan Kucing Anda Minum Air Yang Cukup

Cara mencegah penyakit batu ginjal pada kucing selanjutnya yaitu dengan memastikan kucing untuk minum air yang cukup. Anda bisa meletakkan tempat air bersih didekat makanannya. Cek secara berkala, agar ketika air tersebut habis anda bisa menambahnya kembali. Mungkin Anda perlu membeli pet water dispenser (water fountain) untuk membuat si kucing lebih mudah meminum air.


Nah itulah cara mencegah penyakit batu ginjal pada kucing. Selain ketiga langkah diatas, anda juga perlu rutin memeriksakan kesehatan kucing anda pada dokter hewan terdekat minimal 6 bulan sekali. Semoga bermanfaat!

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page