foto oleh unsplash
Walaupun termasuk salah satu hewan yang dipelihara saat ini, namun anjing tetap hewan yang memiliki naluri menyerang sehingga bisa saja hewan ini akan mengigit Anda atau teman Anda. Gigitan anjing tentu saja bisa menyebabkan luka ringan bahkan bisa merobek lapisan dalam kulit. Seperti kebanyakan gigitan hewan lainnya, diperlukan pertolongan pertama setelah digigit anjing.
Ya, diperlukan pertolongan pertama setelah seseorang digigit anjing. Pasalnya, luka dari gigitan ini bisa berisiko adanya infeksi karena bakteri yang terdapat pada air liur serta mulut anjing. Tak hanya itu saja, digigit anjing juga berisiko menyebabkan terkena penyakit rabies.
Bahaya Gigitan Anjing Yang Perlu Diketahui
Umumnya anjing akan menggigit ketika merasa terganggu, takut dan juga terancam. Untuk itu, maka sebaiknya Anda harus selalu waspada jika sedang berdekatan dengan hewan berbulu ini. Hasil gigitan dari anjing biasanya akan meninggalkan lubang seperti luka tusuk. Luka tersebut biasanya berasal dari gigitan gigi depan anjing.
Jika dilihat dari permukaan kulit yang terkena gigitan, biasanya luka tersebut tidak akan parah dan berdampak serius. Namun gigitan anjing juga bisa menembus jaringan kulit bagian dalam dan merusaknya. Semakin dalam luka gigitannya, maka otomatis semakin besar dampaknya terlebih jika gigitan tersebut mengenai bagian sensitif seperti leher.
Luka akibat gigitan anjing bisa menyebabkan pendarahan luar, bengkak dan rasa nyeri. Namun terlepas dari hal tersebut cleveland clinic menyebutkan jika 50% kasus gigitan anjing bisa menyebabkan infeksi bakteri. Dan berikut ini beberapa dampak yang mungkin saja akan anda alami setelah gigitan anjing:
Infeksi luka.
Luka bernanah.
Kerusakan saraf dan otot.
Infeksi tetanus.
Penyakit rabies.
Lalu, Bagaimana Pertolongan Pertama Setelah Digigit Anjing?
Luka akibat gigitan anjing yang cukup dalam pastinya membutuhkan penanganan medis apalagi jika anjing tersebut terinfeksi penyakit. Namun, sebelum ditangani oleh medis, Anda tentu wajib tahu bagaimana pertolongan pertama setelah digigit anjing apalagi jika Anda memiliki anjing peliharaan. Berikut ini pertolongan pertama setelah digigit anjing yang sebaiknya diketahui:
Langkah 1: Lakukan Penekanan Pada Daerah Luka
Saat digigit anjing, pastikan bergegaslah untuk melepaskan gigitan dan menjauhi hewan tersebut untuk menghindari gigitannya kembali. Jika gigitannya berhasil dilepas, tentu akan menyebabkan pendarahan. Hentikan terlebih dahulu pendarahan tersebut dengan menekan luka. Selain untuk mencegah infeksi, penekanan pada daerah luka juga bertujuan untuk menghentikan pendarahan.
Langkah 2: Bersihkan Luka Dengan Air Mengalir Dan Sabun
Jika darah dari luka bekas gigitan tersebut telah berhenti, Anda bisa langsung bersihkan luka dengan menggunakan air mengalir serta sabun. Agar lebih bersih lagi, Anda bisa menggunakan kapas ataupun kain untuk membilas luka. Selain air mengalir biasanya banyak yang menggunakan air hangat atau alkohol namun jika tidak sempat maka Anda bisa menggunakan air mengalir saja.
Langkah 3: Oleskan Salep Antibiotik Kemudian Perban Luka
Jika Anda sudah membersihkan luka gigitan anjing tersebut, langkah selanjutnya yaitu oleskan salep antibiotik dan tunggu sampai salep tersebut mengering. Jika sudah kering, Anda bisa menutup luka dengan perban ataupun kain kasa.
Memberikan salep antibiotik pada luka bertujuan untuk membunuh bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada luka. Seperti telah disebutkan di atas jika luka bekas gigitan anjing akan menimbulkan rasa nyeri serta pembengkakan sehingga tentu akan membuat Anda kesakitan. Untuk mengurangi rasa sakit ini Anda juga dianjurkan untuk minum obat pereda sakit.
Itulah pertolongan pertama setelah digigit anjing yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Namun walaupun sudah ditangani, tetap saja Anda juga perlu pergi ke dokter untuk perawatan luka lebih lanjut. Biasanya dokter akan memeriksa luka Anda apakah termasuk kondisi ringan ataupun berat. Usahakan juga Anda mendapatkan obat untuk rabies (serum anti rabies) dalam hitungan beberapa jam setelah gigitan. Semoga bermanfaat!
Comments