foto oleh pxhere
Tahukah Anda, bahwa sebenarnya produksi propolis dari budidaya lebah trigona tidaklah sulit ataupun rumit. Tidak diperlukan perawatan khusus untuk melakukan budidaya lebah trigona. Faktor yang terpenting adalah menyediakan lokasi (kandang) hidup mereka dan menyediakan makanan dalam jumlah cukup.
Habitat alami dari lebah trigona adalah di alam bebas. Anda bisa dengan mudah mendapati sarang hewan ini di tanaman bambu. Akan tetapi untuk para pembudidaya, lebih efektif untuk membuat kotak dari kayu untuk tempat hidup lebah-lebah ini. Kotak kayu lebih dipilih karena tingkat keawetannya memang lebih kuat ketimbang bambu.
Keuntungan Budidaya Lebah Trigona
Lebah trigona menghasilkan madu yang relatif lebih sedikit dibandingkan tipe-tipe lebah lain. Namun, madu yang dihasilkan biasanya lebih mahal dibandingkan tipe lebah lain. Keuntungan lain dari berternak lebah trigona adalah jumlah propolis yang dihasilkan cukup tinggi. Propolis sendiri lebih mahal harganya daripada madu.
Selanjutnya, lebah trigona juga tidak memiliki sengat (stingless bee). Hal ini tentu memudahkan Anda yang baru belajar beternak lebah (pemula). Salah satu faktor kesulitan utama dalam beternak lebah secara umum memang berkaitan dengan cara menghindari disengat serangga satu ini.
Keunggulan lain beternak lebah trigona menurut Balitbangtek Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Kementrian Pertanian antara lain:
Dapat dilakukan secara menetap
Variasi sumber pakan beragam
Tidak perlu pemeliharaan secara intensif
Tidak memerlukan peralatan khusus
Relatif tahan hama penyakit & Tidak ada masa paceklik
Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
Faktor terakhir yang patut diingat dalam beternak lebah secara umum adalah lebah merupakan penyerbuk alami yang baik. Lebah membantu tanaman untuk melakukan penyerbukan pada bunga sehingga regenerasi tanaman bisa berjalan dengan baik. Beberapa ahli bahkan menyebut lebah merupakan penyerbuk alami terbaik. Dengan melakukan budidaya lebah, Anda ikut berkontribusi terhadap kelangsungan hidup tanaman disekitar Anda.
Cara Budidaya Lebah Trigona
Untuk Anda yang ingin membudidayakan lebah trigona, pastikan lebih dulu mempersiapakan kotak dengan ukuran 20cm x 25 cm x 30 cm. Satu ukuran kotak ini hanya digunakan untuk satu koloni lebah. Pastikan pula kotak ini tertutup dengan baik. Anda cukup berikan satu lubang kecil pada salah satu sisinya.
Paparan Sinar Matahari
Menurut pengalaman dari beberapa pembudidaya yang melakukan produksi propolis dari budidaya lebah trigona, kotak harus tertutup dengan rapat. Hal ini perlu diperhatikan karena lebah trigona tidak menyukai paparan sinar matahari. Selain itu, kotak yang tertutup rapat juga meminimalisir kemungkinan masuknya semut yang akan datang ke sarang madu.
Selain kotak yang tertutup rapat, sebaiknya Anda menempatkan kotak ini di tempat yang teduh. Treatment ini diperlukan untuk mengurangi kenaikan suhu didalam kotak akibat paparan sinar matahari. Kenaikan suhu ini akan menyebabkan madu mudah leleh sehingga ini akan bisa menjadi hal yang merugikan bagi Pembudidaya.
Pemilihan Lokasi dan Ketersediaan Makanan
Hal lainnya yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi hidup lebah adalah lokasi. Produksi propolis dari lebah trigona bisa berhasil bila tidak diletakkan dekat dengan sarang walet. Kondisi ini perlu diperhatikan karena walet sangat gemar memakan lebah trigona.
Selanjutnya selain memperhatikan masalah tempat tinggal lebah, pembudidaya juga sangat perlu untuk memerhatikan ketersediaan makanan untuk serangga ini. Usahakan untuk meletakan kotak disekitar kebun bunga atau buah karena makanan utama dari lebah adalah nektar dari bunga.
Akan tetapi, apabila disekitar Anda meletakan kotak lebah trigona tidak terdapat taman bunga atau buah-buahan, maka Anda bisa memberikan sirop ataupun gula sebagai penggantinya. Anda hanya diperbolehkan memberikan sirop atau gula maksimal selama satu bulan, dengan porsi satu kali dalam sehari. Jangan lakukan lebih dari satu bulan karena lebah-lebah tersebut akan mati.
Produksi Propolis dan Waktu Panen
Apabila sedari awal tujuan Anda adalah melakukan produksi propolis dari lebah trigona, maka wajib hukumnya bagi Anda untuk mencari lokasi budidaya di daerah yang memang dekat dengan pohon-pohon mengandung propolis, misalnya seperti pohon pinus atau pohon klanceng. Pemilihan lokasi ini agar propolis yang dihasilkan semakin banyak.
Pengelolaan ketersediaan makanan sangat penting karena akan memengaruhi jangka waktu panen madu dan propolis yang akan dilakukan. Semakin banyak persediaan makanan yang ada, maka akan semakin cepat pula panen akan dilakukan. Umumnya, dengan persediaan makanan yang melimpah propolis dan madu sudah bisa dipanen dalam satu bulan.
Lebah trigona adalah hewan yang bisa mencari makanan hingga sejauh 500 meter dari sarang mereka dan masa produktif dari mereka cukup panjang. Hal ini cukup menguntungkan jika Anda ingin melakukan produksi propolis dari lebah trigona karena bisa melakukan panen terus menerus.
Nah, demikianlah uraian singkat tentang budidaya lebah trigona untuk menghasilkan propolis. Jangan lupa share ke yang lain ya agar lebih banyak yang tahu tentang ini. Jika Anda tertarik lebih jauh tentang budaya atau ternak lebah trigona, silahkan cek panduan dari Balitbangtek HHBK berikut ini.
Comentarios