Foto oleh flickr
Rabies merupakan sebuah penyakit zoonosis yang sangat berbahaya. Menurut World Health Organization (WHO), 99 persen kasus rabies pada manusia ditularkan dari gigitan anjing. Namun tak hanya anjing saja, rabies juga ternyata bisa terjadi pada kucing kesayangan anda. Nah karena hal tersebut maka penting bagi semua pemilik kucing untuk mengetahui gejala awal rabies pada kucing. Lalu, bagaimana sebenarnya gejala rabies pada kucing? Dan apakah rabies bisa dicegah? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, simak ulasan berikut ini!
Gejala Rabies Pada Kucing Yang Sepatutnya Diwaspadai
Walaupun sering disebut sebagai penyakit “anjing gila” karena ditularkan oleh anjing, namun nyatanya rabies juga bisa menyerang berbagai jenis hewan mamalia termasuk kucing. Kucing biasanya akan tertular rabies melalui gigitan hewan liar yang terinfeksi virus penyebab rabies seperti anjing, kera, rakun, kelelawar, sigung, rubah ataupun kucing lain.
Virus penyebab rabies umumnya akan menyerang sistem saraf pusat maupun otak sehingga akan berakibat sangat fatal bagi hewan ataupun manusia yang terinfeksi. Penyakit ini juga tergolong kedalam penyakit berbahaya karena jika dibiarkan bisa menyebabkan kematian.
Nah dikarenakan menjadi salah satu penyakit yang akan berakibat fatal dan kucing merupakan hewan peliharaan paling umum di Indonesia, maka mengetahui gejala awal rabies pada kucing menjadi hal penting. Berikut ini beberapa gejala rabies pada kucing yang sebaiknya diperhatikan:
1. Terjadinya Perubahan Perilaku
Jika kucing anda menunjukkan perubahan perilaku yang ekstrem serta mendadak maka hal ini tentu patut dicurigai karena bisa menjadi salah satu gejala rabies pada kucing. Perubahan perilaku ini bisa terlihat jelas apalagi jika anda memiliki hubungan yang sangat dekat dengan hewan kesayangan anda ini.
Beberapa perubahan yang biasanya terjadi seperti kucing yang semula ramah menjadi pemarah, terlihat gelisah atau kucing yang biasanya senang bermain kini lebih senang menyendiri. Beberapa hal diatas menjadi contoh perubahan perilaku yang sering terjadi pada kucing yang terkena rabies.
2. Gangguan Pada Saraf
Rabies umumnya akan menyerang sistem saraf serta otak sehingga akan menimbulkan gejala yang berkaitan dengan gangguan tersebut. Kucing yang terkena rabies umumnya akan menunjukkan gejala seperti tidak tahan suara bising, kesulitan berjalan/bergerak, menjauhi cahaya terang bahkan kejang.
Gangguan pada saraf akibat rabies juga bisa menyebabkan kucing tidak dapat mengenali manusia di sekitar sehingga mereka tidak dapat mengontrol perilakunya (inkoordinasi). Jika virus rabies tersebut telah menyerang otak, biasanya kucing akan sangat agresif seperti mencakar ataupun menggigit.
3. Mengeluarkan Air Liur Berlebih
Gejala atau ciri-ciri rabies pada kucing berikutnya yaitu kucing banyak mengeluarkan air liur dari mulutnya. Hal ini dikarenakan terjadinya kelumpuhan pada otot-otot tenggorokan serta rahang karena kerusakan saraf dan otak.
Berapa Lama Kucing Mulai Menunjukkan Gejala Rabies?
Setelah terpapar virus rabies, kucing biasanya tidak akan langsung menunjukkan tanda-tanda awal. Waktu yang dibutuhkan sampai gejala tersebut muncul biasanya bervariasi dari 3-8 minggu namun pada beberapa kasus gejala rabies pada kucing juga bisa lebih singkat yaitu 10 hari.
Tingkat kemunculan gejala rabies pada kucing biasanya tergantung pada tempat yang terinfeksi. Semakin dekat gigitan rabies ke otak dan sumsum tulang belakang, maka akan semakin cepat gejala tersebut berkembang. Rabies biasanya paling sering ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi.
Bagaimana Cara Mencegah Rabies Pada Kucing?
Rabies bisa dengan mudah dicegah dengan cara vaksinasi. Vaksin rabies merupakan salah satu vaksin wajib bagi kucing. Selain vaksinasi, anda juga disarankan untuk tidak terlalu membebaskan kucing anda berkeliaran keluar rumah. Rabies menjadi salah satu penyakit yang sangat serius sehingga sebagai pemilik anda wajib memperhatikan hal ini.
Itulah sekilas tentang gejala rabies pada kucing yang sebaiknya anda ketahui. Rabies merupakan penyakit zoonosis yang bisa menular dari hewan ke manusia. Maka dari itu, pastikan hewan kesayangan anda selalu sehat agar tidak membawa penyakit untuk anda. Segera vaksinasi hewan kesayangan anda agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk rabies. Bagi catlovers yang tinggal di Gresik, anda dapat membawa anabul kesayangan ke Kawan Hewan untuk dilakukan vaksinasi rabies. Semoga bermanfaat!
The American Airlines LAX Terminal, primarily located in Terminal 4 at Los Angeles International Airport, serves as a hub for domestic and some international flights, with additional gates in the adjacent Tom Bradley International Terminal (TBIT) for international connections. This modern terminal offers a range of amenities, including comfortable seating, diverse dining options from casual to upscale, and retail outlets featuring essentials and luxury brands. Streamlined check-in counters, efficient TSA security checkpoints, and access to the Admirals Club lounges for eligible travelers enhance the travel experience. The terminal’s direct connection to TBIT also makes international and domestic transfers easy and convenient
The Emirates DXB Terminal at Dubai International Airport is a modern, efficient hub catering to Frontier Airlines passengers. Known for its streamlined design and emphasis on budget-friendly travel, the terminal offers convenient amenities, smooth check-ins, and quick security processing. It ensures a hassle-free experience for domestic and international travelers.
CHECK24 Kontakt ist die Kundenservice-Plattform von CHECK24, einem führenden Vergleichsportal in Deutschland. Sie bietet Nutzern schnellen Zugang zu Unterstützung für Dienstleistungen wie Versicherung, Energie, Finanzen und Reisen. Kunden können CHECK24 Kontakt Telefon, E-Mail oder Live-Chat kontaktieren, um Anfragen zu stellen, Probleme zu lösen und individuelle Unterstützung zu erhalten. Die Plattform sorgt für eine einfache und effiziente Kontaktaufnahme.
Rabies in cats is definitely something all cat lovers need to be aware of. It’s always important to spot the signs early to ensure your furry friend gets the care they need. Just like with pets, when it comes to our academic responsibilities, spotting when you need help is key to avoiding stress and ensuring success.
Sometimes, students might feel overwhelmed with their assignments, not unlike how we feel when dealing with a pet's health issue. If you're struggling to keep up with your academic tasks, it might be a good idea to seek out some assignment expert help. Using a reliable assignment writing service can provide the support you need to meet deadlines and get the grades you deserve.…
If you're looking for journals that offer fast-track publishing for research papers, here are some tips and resources:
1. Fast-Track Journals
Many journals provide expedited review and publication processes for authors who need their work published quickly. These options often involve additional fees or strict manuscript requirements. Below are some suggestions:
IJSRET (Engineering & Technology)
Ijrtssh ( Open Access)
Fast-Track Journals (ijrtssh)
ABCD Index (Multidisciplinary)
Ijset Journals (n fast publication timelines)
Ijnrefm (Various Disciplines, Open Access)
Actionable Steps
Identify Your Target Journal: Select a reputable journal in your field with a fast publication process.
Contact Editors: Email the editor to inquire about expedited options if they're not explicitly listed.
Ensure Readiness: Ensure your manuscript is error-free and formatted according to the journal's…