Belakangan ini hewan eksotis seperti kura-kura makin banyak dijadikan hewan peliharaan, tapi Anda harus tahu tips memelihara kura-kura yang benar agar tak membahayakan hidupnya. Kura-kura berasal dari kelas reptil dengan memiliki ciri khas berupa tempurung yang menutup sebagian besar badannya.
Memelihara kura-kura juga dinilai sangat menjanjikan mengingat berbagai keuntungan yang didapatkan. Binatang ini tak terlalu terpengaruh oleh air dan cara pemberian makannya sangat mudah. Selain bisa diajak bermain dan memiliki warna tubuh yang unik, kura-kura juga memiliki umur panjang sehingga bisa menjadi peliharaan sepanjang hidup.
Untuk bisa mewujudkan hidup lebih lama bersama kura-kura, Anda perlu mengetahui tips jitu terkait bagaimana memilih dan merawatnya di rumah. Alih-alih berumur panjang, kura-kura akan cepat mati karena stress jika salah penanganan. Lakukan beberapa hal berikut untuk membuatnya berumur panjang.
Kenali Jenis Kura-Kura yang Pas untuk Dipelihara
Tips memelihara kura-kura paling mendasar adalah memilih jenis yang pas sesuai kebutuhan Anda. Kura-kura sendiri memiliki beraneka ragam jenis spesies yang berbeda satu sama lain. Secara umum terdapat 3 jenis kura-kura yang cocok dipelihara di rumah, yakni;
1. Turtle
Ini merupakan jenis semi-aquatik yang bisa hidup baik di darat maupun di air. Jenis ini meliputi kura-kura Ambon, RES Brazil, hingga penyu penggigit. Sebenarnya penyu juga masuk dalam kategori ini, tapi tak boleh dipelihara secara bebas.
2. Tortoise
Jenis kura-kura daratan ini memiliki harga cenderung lebih mahal dibanding jenis lain. Tetapi dalam hal perawatan, kura-kura ini termasuk yang paling mudah penanganannya.
3. Terrapin
Kura-kura ini yang sepenuhnya termasuk kategori akuatik dan hanya bisa hidup di air saja. Jenis ini biasa disebut labi-labi di Indonesia, termasuk dari jenis moncong babi, juga bulus.
Pemilihan Kandang dan Penanganan Khusus
Setelah mengetahui jenis kura-kura dan menentukan yang pas sesuai keinginan, Anda patut mempersiapkan kandang. Salah satu tips memelihara kura-kura agar bisa berumur panjang adalah dengan menyediakan kandang yang menyerupai habitat asilnya. Atau, Anda bisa mengikuti ketentuan berikut ini;
1. Jenis terrapin dan turtle sebaiknya dipelihara dalam ruangan. Sekalipun dipelihara di luar ruangan, Anda cukup membuat kolam yang sesuai untuk tempat tinggalnya.
2. Sementara jenis kura-kura darat cukup menempatkannya pada wadah yang pas sesuai ukuran kura-kura. Penempatannya bisa bebas secara di dalam ataupun di luar ruangan.
Selain menyediakan kandang yang pas, tips memelihara kura-kura lainnya bisa dengan menaruh batu untuk menjadi tempat persembunyiannya. Bersihkan kandang secara rutin agar tak menjadi area perkembangbiakan bibit penyakit. Soal makanan, berikan pelet kecil yang penuh gizi, ataupun daging ikan yang telah dicincang kecil-kecil.
Perlakuan Khusus yang Harus Diperhatikan
Dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan kura-kura agar bisa menemani hidup Anda hingga tua, ada tips memelihara kura-kura yang secara khusus baik untuknya.
1. Cara pertama adalah dengan membeli lebih dari 1 kura-kura. Sebagai makhluk, kura-kura juga membutuhkan pasangannya. Jika dana mencukupi, sebaiknya belilah sekaligus sepasang agar ia tak kesepian.
2. Cara kedua adalah dengan rajin menjemurnya. Kura-kura (apapun jenisnya) membutuhkan asupan cahaya matahari yang cukup, seperti umumnya reptil berdarah dingin. Selain bisa menghangatkan, rutinitas berjemur juga disinyalir bisa meningkatkan kemampuan cangkang untuk lebih kuat dan tahan penyakit.
Pengaruh suhu juga memiliki dampak besar pada telur kura-kura nantinya, terutama untuk menentukan jenis betina atau pejantan. Yang pasti, rutinlah menjemurnya selama 15-30 menit di bawah sinar matahari langsung. Pastikan juga berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat. Jika tips memelihara kura-kura ini dirasa bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman Anda.
Comments