top of page
drh Dara Recardsari

Toksoplasma Pada Kucing: Bahaya dan Pencegahan yang Tepat


foto oleh unsplash


Sudah yakin kucing kesayangan Anda terbebas dari penyakit yang menular? Perlu diketahui, hewan lucu ini, bisa saja menyebarkan penyakit ke pemiliknya (zoonosis). Sebut saja salah satunya adalah toksoplasma pada kucing lucu peliharaan Anda.

Toksoplasma merupakan parasit protozoa yang dapat menyebabkan infeksi yang disebut toksoplasmosis. Infeksi ini, disebarkan dari hewan ke manusia. Artinya, tidak menyebar antar manusia, kecuali wanita yang hamil.


Seberapa Berbahaya Toksoplasmosis pada Manusia?

Seseorang yang terkena toksoplasmosis tidak bisa menyebarkannya ke orang lain. Namun bahayanya, wanita yang sedang hamil bisa menyebarkan infeksi ini pada janinnya. Bahkan, infeksinya bisa menyebabkan kematian atau keguguran janin dalam kandungan.

Bagi para perempuan yang memelihara kucing, kenalilah gejala toksoplasma pada ibu hamil sejak dini. Jangan lupa juga untuk merawat hewan peliharaan Anda agar terhindar dari tokso.

Toksoplasmosis sendiri dapat membahayakan seseorang yang memiliki imun rendah. Orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah, harus mendapatkan penanganan medis yang serius.

Namun, jangan khawatir. Penyakit ini, tidak dapat berpengaruh pada orang sehat. Bagi yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang bagus, toksoplasma bisa sembuh sendiri. Namun untuk kitten, penyakit ini tentu bisa menyebabkan masalah besar karena sistem kekebalan tubuh yang belum optimal.


foto toxoplasma gondii oleh wikimedia.org


Kiat-kiat Mencegah Toksoplasma Pada Kucing

Parasit toksoplasma umumnya masuk ke tubuh kucing melalui makanan dari hewan kecil. Salah satunya seperti tikus yang sudah terinfeksi toksoplasma sebelumnya. Lalu, bagaimana cara pencegahannya? Simak berikut penjelasannya:


1. Menjaga Kebersihan Makanan Kucing

Karena penyebarannya melalui makanan, maka perhatikanlah kebersihan makanan mereka. Pilihlah makanan kucing terbaik, dan tempatkan pada wadah yang bersih. Selain itu, jangan biarkan hewan kesayangan Anda memakan tikus sembarangan.

Penuhilah kebutuhan makan mereka sehari-hari. Tujuannya agar mereka tidak memakan tikus di luar. Atau, bisa juga dengan memberi mereka kandang agar tidak keluar rumah.


2. Jagalah Kebersihan Lingkungan

Rumah yang bersih berpengaruh pada penyebaran toksoplasma pada hewan peliharaan. Rumah yang bersih akan bebas dari tikus maupun kecoa. Dengan begitu, kucing Anda lebih aman karena tidak sembarangan memilih makanan.


3. Menjaga Kebersihan Kandang dan Kucing

Meski kandang adalah tempat yang aman bagi mereka, namun tidak berarti 100% terbebas dari toksoplasma. Rutinlah membersihkan kandangnya. Bila diperlukan, semprotkan juga desinfektan pada kandangnya.

Jangan lupa juga untuk membersihkan kucing. Meski kucing bisa membersihkan dirinya sendiri, namun alangkah baiknya Anda memandikannya juga. Mandikan kucing 1 bulan sekali agar tidak terkontaminasi kotoran hewan lain.


4. Bersihkan Bak Kotoran Kucing Setiap Hari

Jika Anda menggunakan bak kotoran kucing di rumah, usahakan juga untuk secara rutin membersihkannya. Karena, penyebaran toksoplasma pada manusia salah satunya diakibatkan oleh kotoran kucing.

Kotoran yang tidak sengaja tersentuh bisa menjadi media penyebaran toksoplasma. Toksoplasma bisa saja menempel di tangan. Kemudian, masuk pada tubuh saat kita makan.

Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan bak pasir. Gunakan juga sarung tangan agar membersihkan bak kotoran kucing lebih steril. Jangan lupa juga untuk rajin mencuci tangan, terutama pada saat hendak makan.


5. Cek Toksoplasma Kucing di Klinik Hewan Terdekat

Untuk memastikannya, Anda bisa membawa kucing ke klinik hewan terdekat. Klinik-klinik tersebut umumnya sudah menyediakan alat khusus untuk mengeceknya. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah hewan kesayangan Anda terkena tokso atau tidak.

Hasil yang didapatkan tergolong cukup akurat. Dengan alat ini, Anda bisa memantau kesehatan hewan peliharaan, sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap tokso. Harga tes toxoplasma kucing tergolong cukup terjangkau.

Jangan hanya satu atau dua kali saja. Lakukan pengecekan secara rutin dan berkala setiap 6 bulan sekali.


Itulah informasi ringan seputar bahaya toksoplasma pada kucing. Untuk pencegahan, silahkan ikuti kiat-kiat di atas. Cara mencegahnya tergolong sangat mudah sekali. Yuk, share ke medsos Anda untuk berbagi info kesehatan ke sesama pecinta kucing.

Comentarii


Post: Blog2 Post
bottom of page