Dalam praktik kedokteran modern, pemeriksaan USG pada hewan sudah menjadi bagian penting. Berkat hadirnya teknologi ini, dokter hewan kini dapat melihat struktur internal dan juga organ dalam hewan secara langsung. Hal ini akan memberikan memberikan wawasan yang dalam tentang kondisi kesehatan hewan tersebut.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu USG pada hewan, jenis-jenis pemeriksaan USG pada hewan, manfaat, biaya, dan juga prosedurnya.
Mengenal USG pada Hewan
USG adalah teknik pencitraan medis yang mampu menghasilkan gambar struktur internal hewan menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi.
Masalah-masalah kesehatan yang mungkin tidak terlihat dari luar dapat terdeteksi dengan bantuan teknologi ini. Termasuk juga kelainan organ, kehamilan, serta permasalahan jantung.
Bagi hewan, prosedur USG ini bersifat non-invasif dan aman. Artinya, prosedur ini tidak memerlukan alat yang dimasukkan ke dalam kulit. Bahkan, dalam menjalankan prosedur USG, hewan biasanya tidak perlu dibius kecuali jika mereka sangat agresif dan gelisah.
Tentu saja, USG menjadi alat diagnostik yang sangat berguna dalam dunia kedokteran. Berkat teknologi ini, dokter hewan mampu mendiagnosis berbagai masalah kesehatan secara akurat dan efisien. Namun, setiap jenis USG akan memiliki tujuan dan juga aplikasi spesifik yang berbeda-beda.
Jenis-Jenis Pemeriksaan USG pada Hewan
Ada beberapa jenis USG pada hewan di mana masing-masing jenisnya memiliki rancangan khusus yang sudah disesuaikan dengan kegunaannya. Secara umum, berikut adalah beberapa jenis pemeriksaan USG pada hewan:
1. USG Abdomen
Pemeriksaan lebih lanjut pada organ dalam perut hewan biasanya menggunakan USG abdomen. Jenis USG ini bisa untuk memeriksa limpa, hati, pankreas, ginjal, dan juga saluran pencernaan. Kelainan seperti massa, tumor, obstruksi, atau cairan berlebih akan terdeteksi dengan teknologi ini.
2. USG Kardiak
USG kardiak, atau ekokardiografi bisa untuk memeriksa jantung hewan, termasuk struktur, fungsi, dan aliran darah. Ini membantu dalam mendeteksi kelainan jantung seperti kardiomiopati, murmur jantung, dan katup yang tidak berfungsi.
3. USG Reproduksi
Organ reproduksi hewan bisa diperiksa dengan USG reproduksi. Tidak hanya mendeteksi masalah kesuburan, pada hewan betina, USG ini dapat membantu menentukan melihat kesehatan janin dan usia kehamilan.
4. USG Musculoskeletal
USG muskuloskeletal biasa untuk memeriksa struktur tulang, sendi, otot, dan ligamen pada hewan. Ini membantu dalam mendeteksi peradangan, cedera, maupun kelainan struktural yang dapat menyebabkan masalah mobilitas.
5. USG Mata
USG mata atau oftalmologi yaitu untuk memeriksa struktur dan kondisi mata hewan. Ini membantu dalam mendeteksi penyakit mata seperti glaukoma, katarak, dan tumor pada mata.
6. USG Doppler
Aliran darah pada hewan dapat terukur secara akurat dengan USG Doppler. Bahkan, jenis USG ini juga bisa untuk memeriksa kondisi jantung. Alat ini juga bisa membantu dalam mengevaluasi fungsi jantung, termasuk tekanan darah, aliran darah, dan peredaran darah yang tidak normal.
7. USG Vaskular
USG vaskular berguna untuk memeriksa pembuluh darah hewan, termasuk vena dan arteri. Ini membantu dalam mendeteksi pembekuan darah, penyumbatan, atau penyempitan pembuluh darah.
Manfaat USG pada Hewan
Penggunaan USG dalam praktik veteriner telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Di negara-negara maju, USG pada hewan telah menjadi bagian standar dari pemeriksaan kesehatan tahunan untuk hewan peliharaan.
Ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan melakukan USG pada hewan, di antaranya yaitu:
1. Diagnostik yang Akurat
USG memungkinkan dokter hewan untuk melihat organ dan jaringan internal hewan secara real-time, memberikan diagnosa yang lebih akurat dan cepat. Studi menunjukkan bahwa penggunaan USG dapat meningkatkan tingkat keberhasilan diagnosis hingga 80%, terutama dalam kasus kardiologi dan reproduksi.
2. Non-invasif
Pemeriksaan USG tidak memerlukan pembedahan atau prosedur invasif lainnya, sehingga lebih nyaman bagi hewan dan lebih aman.
3. Deteksi Dini
USG dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, memungkinkan perawatan yang lebih cepat dan lebih efektif.
4. Pengawasan Kehamilan
USG sangat berguna dalam memantau kehamilan pada hewan, memungkinkan dokter hewan untuk memastikan kesehatan induk dan janin.
5. Pengamatan Fungsi Organ
USG dapat bermanfaat untuk mengevaluasi fungsi organ seperti hati, ginjal, dan jantung, membantu mendeteksi kerusakan atau kelainan pada tahap awal.
6. Mendeteksi Pyometra pada Kucing
USG pada hewan juga bisa untuk mendeteksi pyometra kucing. Pyometra adalah kondisi di mana rahim kucing betina mengalami infeksi. Biasanya, ini terjadi beberapa minggu setelah kucing birahi akibat infeksi bakteri.
Prosedur USG Hewan
Prosedur USG biasanya cepat dan hewan dapat pulang segera setelah selesai. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur USG pada hewan:
Sebelum prosedur USG, hewan harus dipastikan dalam kondisi tenang dan area yang akan diperiksa sudah tercukur.
Dokter hewan juga akan meninjau riwayat kesehatan hewan untuk memahami masalah yang akan diperiksa.
Dokter hewan akan mengoleskan gel konduktif pada area yang akan diperiksa. Gel ini membantu mengurangi pantulan gelombang suara dan meningkatkan kualitas gambar.
Kemudian, pada area tersebut, letakkan probe USG. Probe akan mengirimkan gelombang suara ke dalam tubuh hewan dan menerima gelombang suara yang dipantulkan dari struktur internal.
Dokter hewan akan menggerakkan probe USG untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang struktur internal.
Dokter hewan akan menafsirkan gambar hasil USG untuk mengidentifikasi masalah kesehatan atau kelainan pada hewan.
Berdasarkan hasil USG, dokter hewan dapat merekomendasikan langkah-langkah perawatan atau pengobatan.
Setelah prosedur USG selesai, dokter hewan akan memantau hewan untuk memastikan mereka kembali ke kondisi normal dan tidak mengalami stres akibat pemeriksaan.
Prosedur ini juga bisa untuk memandu prosedur medis lainnya, seperti biopsi atau aspirasi cairan.
Biaya USG Hewan
Harga USG pada hewan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk:
● Jenis hewan,
● Jenis pemeriksaan USG,
● Lokasi geografis, dan
● Pengalaman serta peralatan dokter hewan.
Secara umum, biaya USG pada kucing akan lebih murah daripada hewan besar seperti USG pada sapi atau kuda. Hal ini karena USG pada sapi atau kuda memiliki pemeriksaan lebih kompleks dan membutuhkan peralatan khusus.
Namun, perlu Anda catat bahwa biaya USG ini hanyalah perkiraan umum. Sebab, kisaran biaya ini dapat berbeda tergantung pada jenis pemeriksaannya. Untuk memperoleh kisaran biaya yang lebih akurat, sebaiknya hubungi klinik veteriner setempat.
Kapan USG Hewan Diperlukan
USG pada kucing dan juga hewan-hewan yang lain perlu dilakukan dalam berbagai situasi. Hal ini bertujuan untuk mendukung pemeriksaan medis dan diagnosis, termasuk:
Ketika mengevaluasi organ perut bagian dalam perut seperti hati, pankreas, limpa, dan ginjal. Ini dapat membantu mendeteksi masalah seperti massa, tumor, cairan perut, atau obstruksi.
Saat memantau kehamilan dan reproduksi pada hewan betina..
Guna mengidentifikasi penyebab gejala tertentu, seperti penurunan berat badan, muntah, diare, atau masalah buang air kecil.
Pasca Operasi. Dalam hal ini, USG bisa untuk memantau pemulihan dan memastikan tidak ada komplikasi yang muncul.
Kesimpulan
USG pada hewan merupakan teknologi yang sangat berguna dalam praktik veteriner modern. Dengan kemampuannya untuk memberikan diagnosis yang akurat, non-invasif, dan cepat, USG telah menjadi alat penting bagi dokter hewan dalam merawat hewan peliharaan dan hewan ternak.
Penggunaan USG juga memiliki dampak positif pada efisiensi perawatan dan kesejahteraan hewan, sehingga menjadikannya investasi berharga dalam praktik kedokteran hewan.
Jika Anda ingin melakukan USG pada anabul, Anda bisa berkunjung ke Klinik Hewan yang berlokasi di Graha Bunder Asri (GBA), Kebomas, Gresik, Jawa Timur. Untuk informasi lebih lanjut, silakan follow Instagram kami @kawan.hewan atau kunjungi website kami di www.kawanhewan.com. Semoga bermanfaat!
Referensi:
IG @kawan.hewan
Comments